Tuhan Maha Sutradara
“sesuatu yang kau
anggap baik belum tentu baik di depan Tuhan, juga sesuatu yang kau anggap buruk
belum tentu buruk di depan-Nya. Karena Dialah sutradara terhebat
sesungguhnya..”
Kumpulan Foto Perjalanan Putri Herlina, semoga menginspirasimu untuk pantang menyerah!
Mereka tinggal di Panti Asuhan Sayap Ibu di Jogja, jika kalian mau membantu mereka bisa langsung ke sana, Panti 1 di Jl. Rajawali 3 Pringwulung Condongcatur Depok Sleman (selatan selokan mataram Gejayan)
atau
Panti 2 di Kadirojo III no. 153 RT07/02 Purwomartani, utara kampus Ukrim Kalasan Jogja. telpon di 0274-514068.
info dari Pimpinan Panti ibu Astiwi, bulan oktober 2013 ini mereka mendapat kiriman lagi 10 bayi terlantar yang dibuang orang tuanya. Masya Allah..
Jogjakarta..
Siang yang panas memeluk daun-daun yang saling bergesek,
pohon-pohon rindang di halaman panti asuhan itu saling merangkul, menyebarkan
angin semilir dengan suara yang lembut berbisik. Siang yang sunyi, saat
sebagian orang-orang bekerja, sebagian lain beristirahat melepas lelahnya.
“Aku pengen pergi dari panti ini mas, sudah 24 tahun aku
disini.. ingin rasanya untuk segera bisa mandiri. Aku membayangkan punya suami
yang normal, walaupun kondisiku seperti ini, tapi ada gak ya yang bener-bener
serius sama aku. Apa aku gak tau diri ya mas kalo ngarepin jodohku lelaki yang
sempurna..
apa hidupku sampai tua hanya di panti ini ya mas, sendirian
tiap hari di meja ini”
Pandangan Putri Herlina kosong ke depan, aku yang duduk di
sampingnya berusaha jadi pendengar yang baik.
“ya banyakin berdoa aja Put, minta sama Allah langsung.. Dia
yang punya pabrik jodoh. Dia kan yang bisa merubah segalanya..”
jawabku singkat.
Sekali waktu aku datang ke panti itu, aneh ketika kulihat
Putri senyam senyum sendiri di depan laptop yang kami beri dulu.
“dapet cowok kayaknya nih!” tanyaku iseng
“mau tau aja mas!” jawabnya ketus..
hehe, begitulah Putri Herlina, emosinya kadang gampang
berubah kalo kenyamanannya terganggu. Kuperhatikan eksepresinya di depan
laptop, jari-jari kakinya lincah mengetik tombol demi tombol..
lain hari baru dia bercerita, kusiapkan kupingku untuk
menampungnya.
“dia bule mas, tinggal di Kanada. Kami kenal di facebook,
dia serius mas mau ke Indonesia, dia mau nglamar aku.. dia sering banget
muji-muji aku ‘Putri kamu itu hebat, kamu amazing,
aku suka sama kamu’. Mungkin ini jalanku mas untuk bisa pergi dari panti ini,
aku benar-benar ingin mandiri, pergi jauh walaupun ke luar negeri..”
wajahnya lumayan sumringah
ketika bercerita ini, seperti ada secercah harapan yang sangat dia tunggu
aku nanggapinya santai.. selow.. woless..
“haiyah, kamu nikah sama bule terus tinggal di luar negeri
terus gitu, nggayaaa gak mau lagi
tinggal di Jogja. Ngartisss kamu Put!”
“ah mas mbok aku didukung gitu lho! Masak aku dapet cowok
gak bener lagi kayak pacarku SMA dulu. Udah manjanya minta ampun, tiap bajunya
kotor aja aku yang nyuciin.. gak peduli kalo aku gak punya tangan, pakaian
kotor malah dikasihin ke aku, minta dicuciin terus!” ucapnya sewot sambil
bibirnya monyong-monyong ketika nerocos…
hahaha..
“terus kamu cuciin bajunya?”
“iya laaah.. ku injek-injek pake sabun, kuremet-remet pakai
kaki!”
beberapa penghuni panti asuhan itu berlari-lari di sekitar
kami, mereka anak-anak difabel yang
dibuang orang tuanya. Sebagian dengan cacat di tubuhnya mereka bisa
beraktivitas, sebagian lagi hanya di tempat tidur sepanjang hari, dengan tubuh
kaku tidak mampu bergerak. Gerakan bola matanya yang menandakan ada kehidupan
di tubuh mereka.
Disanalah Putri menghabiskan waktu bersama adik-adiknya..
----------------------
Putri Herlina… kekurangannya adalah keajaiban Tuhan yang
luar biasa, sebuah pesan yang terus aku terjemahkan dan memberi inspirasi pada
banyak orang.
Bu Naryo yang merawatnya sejak kecil di panti itu, dengan
kasih sayang walaupun bukan anak kandungnya sendiri.
Dia lahir tanpa tangan, ditinggal begitu saja di rumah sakit
oleh orang tuanya, Tuhan terus menempanya, dalam kondisi ketika masih bayi pun
telah memancarkan kelebihan dan menggerakkan hati orang untuk menoleh padanya.
Sampai panti asuhan ini menyelamatkannya, dirawat bu Naryo dan pak Naryo selaku pengelola panti tersebut. Dia tumbuh
menjadi anak yang tidak berbeda dengan lainnya, lincah dengan kedua kakinya.
Menulis, makan, memakai baju, Putri kecil melakukannya sendiri.
Ketika SD sampai SMA, dia tidak mau diperlakukan istimewa,
dia tidak mau disiapkan meja khusus, cukup sebuah kursi tambahan disampingnya
sebagai alas buku ketika dia mengangkat kakinya, menorehkan tinta dan goresan
pensil sebagai bukti perjuangan hidupnya…
Sekali waktu Putri main ke rumahku, ketika sholat berjamaah
dengan ibuku dengan lincah kakinya memasang mukena ke seluruh tubuhnya, usai
sholat kedua kakinya melipat rapih mukena itu, ditarik kedua ujungnya, menekuk
di kedua sisi, melipat bagian tengah tiga kali, dan mukena itu rapi kembali…
Aku dan ibuku bengong melihatnya.
Ketika dia SMP dan SMA, memakai baju hingga jilbab
dilakukannya sendiri, Tuhan memberikannya kekuatan dan kelenturan di jarinya.
Pernah aku bertanya padanya,
“kamu kalo lagi jalan keluar malu gak Put dilihat
orang-orang?”
“kadang risih sih mas dilihatin, tapi gimana lagi emang
kondisiku begini. Allah pasti memberikan kelebihan untukku dibalik
kekuranganku. Dulu waktu aku masih jaga di Panti 1 di Gejayan, kalo aku mau pulang ke Panti 2 di Kalasan aku
naik bis trans Jogja, cuek aja jalan sendiri, pas di bus ngambil ongkos ya aku
buka tasku pakai kaki, pada ngeliatin gakpapa, yang penting aku tunjukin kalo
aku bisa..”
ketika tulisan di blogku tentang Putri Herlina dibaca banyak
orang, beberapa media datang ke panti itu meliput aktivitasnya. Seperti bola
salju, Putri Herlina yang dulu tidak dikenal, sekarang muncul di beberapa acara
TV. Dia juga mendapat penghargaan salah satu wanita inspiratif dalam sebuah
award.
SMSnya pernah masuk kepadaku,
“makasih ya mas, aku dah ngrasain naik pesawat.. ini sedang
di Jakarta buat shooting acara TV”
aku tersenyum haru, pasti pramugari dengan senang hati
membantu memasangkan sabuk pengamannya.
Lama tidak bertemu, aku datang ke panti lagi hari itu. Biasanya
Putri sendirian duduk di meja sudut sana, menanti tamu-tamu yang datang
berkunjung, ditemani laptop mungilnya. Dia tidak ada..
Panti sedang gaduh, beberapa anak menangis, yang lain
berlarian tak beraturan. Berteriak dengan makanan yang belepotan di mulutnya. Mereka
memang butuh perhatian ekstra dibanding anak lainnya. Putri yang ditakuti
mereka, jika dia sudah ikut berteriak, anak-anak itu akan diam..
“mbak Putri marah…” bisik mereka
aku datang disaat tidak tepat, kondisi Putri yang sedang
labil tidak mengenakkanku. Obrolan kami hampa, dan dia seperti di puncak
kejenuhannya.
Kehadiranku tidak meredakan amarah dan kegalauannya.
Sebelum pulang aku hanya berpesan padanya,
“Jangan tinggalin sholat Put, teruslah berdoa.. Allah yang
akan mengatur rencana berikutnya untukmu.. jangan pernah berhenti berdoa”
senja menjelang ketika aku pulang, karena kesibukan enam
bulan aku tidak datang ke panti asuhan itu. Waktupun terus berlalu, berputar,
berjalan setiap hari bersama ketetapan-ketetapan Tuhan..
--------------------------
Lebaran baru saja berlalu, makanan masih menumpuk dan
tersisa di meja. Suara motor berhenti di depan rumahku sore itu.
Aaah.. mbak Sumi pengasuh panti, dengan tersenyum Putri
turun dari boncengannya.
“ibuuuu..” katanya sambil mencium ibuku. Keakraban mereka
sudah sejak dulu.
Wajahnya cerah, sudah tidak suntuk seperti beberapa bulan
lalu aku melihatnya.
“tumben Put, sekarang prengas-prenges
terus.. jadi apa mau ke Kanada? Haaaa” tanyaku
“ih mas! Gak jadi sama dia! Aku mau nikah mas.. namanya
Reza, anak Jogja kok. Dia dah punya usaha sendiri, dia juga gitaris band, coba
mas lihat videonya di Youtube” jawabnya.
“woooww! Tumben kamu langsung luluh sama cowok Put,
kelihatan nih aura wajahmu bahagia gitu.. tajir po anaknya!” godaku
“dia tuh rutin datang ke panti mas, dia pernah baca tulisan
mas Saptu, aku juga gak tau dulu keluarganya seperti apa. Yang jelas dia
perhatian banget dan mau menerima kondisiku. Anaknya juga sederhana, pakai
mobil tua gitu mas yang gak bisa dibuka kacanya. Kalo ke mall pas ambil tiket
parkir dia harus mbuka pintunya.. hehe”
mmmm… sepertinya ini memang Jodoh yang Allah atur untuk
Putri, dia bercerita mantap tentang Reza, tanpa keraguan, tanpa kebimbangan…
kalo jodoh, orang memang akan bangga bercerita tentang pasangannya, semua
kekurangannya adalah keajaiban untuknya.
Lain hari bu Naryo mengabariku, Reza adalah anak dari
keluarga terhormat. Putra salah seorang petinggi Bank Indonesia, Deputi
Gubernur jabatan terakhirnya. Aku bayangkan, keluarga itu memiliki hati yang
luar biasa luasnya dengan menerima Putri Herlina dalam keluarga terhormat
mereka.
Bagi Allah, sangat mudah membolak-balikan hati seseorang,
melunakkan hati sekeras apapun, jika Allah sudah berkehendak.. Kun Fa Yakun begitu
mudahnya skenario cantik dan indah terjadi di depan mata.
Apapun kondisinya…
Apapun halangannya…
Akan sangat mudah bagiNya.
titik!
--------------------
Jogjakarta, 13 Oktober 2013
Aku tercenung di depan pintu masuk gedung, sebuah foto Prewedding
itu bercerita penuh makna, kisah panjang anak-anak manusia yang hidup dengan
perjuangannya. Pengantin lelaki tegap disamping, memegang “tangan” pengantin
wanita yang hanya tampak dalam pandangan mata hatinya.
Ruangan di Balai Sinta itu penuh haru, ketika Reza Somantri
dengan tegas mengucapkan ikrarnya, menerima Putri Herlina secara sah menjadi
istrinya.
Banjir airmata dari para tamu yang hadir, ibunda Reza tak
henti-henti mengusap matanya, tamu yang hadir, seorang bapak di sudut dengan
sapu tangan di wajahnya. Tak terkecuali kameramen dan fotografer dengan mata
berkaca-kaca yang mengabadikan moment itu dengan penuh takjub tak berkesudahan.
Hari ini Allah membuktikan janjinya, derajat seseorang yang
lahir di dunia dengan segala keterbatasan dan kekurangan diangkat tinggi di
depan manusia lainnya. Kisahnya menginspirasi banyak orang yang lahir dengan
sempurna, dengan limpahan harta dan kasih sayang orang tuanya.
Ketika prosesi sungkeman, ibunda Reza memeluk anaknya begitu
lama, dengan terbata-bata seperti tak berkesudahan, menjadi pemandangan yang
sangat mengharukan, seperti berkata:
“wahai anakku, engkaulah lelaki itu.. engkaulah yang dipilih
Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk,
berdiri, berjalan disampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala
tak berkesudahan hingga akhir hayatmu..”
ketika aku memotret ini, suara isak tangis ibu-ibu disamping
kanan kiriku tak terhenti.
Putri tertunduk haru di sampingnya, dan aku tau bagaimana
perasaannya.. dia telah terlatih
sejak kecil menghadapinya.
Usai sungkeman, adik-adik panti diundang semua di depan,
berjejer menghadap ke pelaminan. Keluarga Reza memberikan tas penuh alat
sekolah untuk mereka satu-satu. Putri dan Reza berjalan mendekati mereka,
satu-satu mereka menyalami Putri, memegang tangan mungil yang ada di pundak
Putri. Mereka melepas kakak yang selama ini menemani mereka, kakak yang hidup
bersama mereka belasan tahun, menghadapi bersama-sama takdir mereka, lahir dengan hidup
terbuang tanpa keluarga dan orang tua.
Usai acara itu, Reza menuntun istrinya kembali ke pelaminan.
Dengan tegar mereka melangkah berdua, siap bersama menghadapi dunia. Satu
persatu tamu memberikan selamat, beberapa orang menepuk pundak Reza, dan
menyatukan tangannya di dada ketika di depan Putri Herlina, seolah memberikan
penghormatan yang tinggi pada kisah mereka.
Saatku memberikan ucapan selamat, kubisikkan di telinga bu
Naryo yang ada disamping kiri pelaminan,
“Surga kagem
panjenengan bu, tugas ibu merawatnya sejak kecil hingga menikahkannya usai
sudah.. pahala luar biasa untuk ibu”
Tanganku digenggam erat bu Naryo, matanya berkaca-kaca..
sungguh keikhlasan seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak
titipan Allah yang terbuang dan terlupakan.
Malam ini berakhir cemerlang, bintang-bintang di langit
Jogja bertebaran. Para tamu pulang dengan ribuan kesan di hatinya. Mereka tidak
bisa menyalami mempelai wanita, tapi Putri Herlina menyentuh lembut hati mereka
semua.
---------------------
Allah yang Maha Penyayang seperti mengirim sebuah pesan
lewat kisah ini, jangan pernah berputus asa pada rahmat-Nya. Dialah yang
berkuasa atas segalanya, Dialah sang Maha Pengatur hidup seluruh umatnya.. Dia
sang Maha Sutradara..
Bagi yang nyaris putus asa, disakiti orang yang dicintai,
itulah bukti rahmat Allah padamu, Dia mengirim pesan bawah orang itu bukan yang
terbaik untukmu. Allah yang akan mengirimkan penggantinya.. seseorang yang jauh
lebih baik untukmu. Jemputlah dan dekatkan dengan doa yang tak pernah putus,
ibadah yang tak pernah lalai.. dekati terus Allah yang Maha Mengatur..
Bagi yang sudah menikah belum dikaruniai anak, teruslah
berdoa tiada putus. Dialah sang pemilik pabrik anak keturunan, bukan dokter
kandungan. Allah lah yang mengatur kehadiran anak-anak manusia lewat waktu
terbaik yang ditentukannya. Tiap keluarga punya takdir sendiri, waktu terbaik
Allah yang tahu dan memiliki..
Bagi yang punya masalah tak berkesudahan, coba interopeksi..
jangan-jangan engkau punya masalah dengan Dia Pemilik Kemudahan. Sholat sering
bolong, atau gak pernah tepat waktu, durhaka pada orang tua, gak mau sedekah.
Berubahlah, agar Allah yang akan datang membereskan masalahmu dari jalan yang
tidak disangka-sangka. Ketika engkau punya masalah, selama yang kau cari solusi
maka akan capek sendiri. Carilah Allah yang Maha Pemilik Solusi, dekati dia,
maka dia akan hadirkan solusi-solusi dari masalahmu..
Dialah Sang Maha Sutradara, yang mengatur setiap pertemuan
manusia menjadi sebuah hikmah yang luar biasa. Aku pun tak menyangka, pertemuan
pertamaku dengan Putri Herlina 9 Juni 2011 lalu menjadi inspirasiku
menggerakkan #SedekahRombongan melalui blog ini. Dari pertemuan sederhana siang
itu, SedekahRombongan.com membesar hingga menyalurkan 14,3 Milyar kepada 6200
lebih duafa sakit. Allah lah yang menggerakkan, mengatur keajaiban-keajaiban,
dari sebuah pertemuan sederhana, menjadi sebuah gerakan besar yang menyembuhkan
banyak orang…
Masak kita masih tidak percaya? Bahwa Dialah sang Maha
Sutradara yang selama ini kita lupakan..
--------------------
Siang ini pohon-pohon di halaman panti itu terus bergesekan
bersama angin, suaranya berdesir menyapa siapapun yang berdiri dibawahnya,
memberikan semilir angin yang menyejukan hati ditengah udara panas yang melintas.
Daun-daun itupun menjadi saksi, satu penghuni panti telah
pergi…
dia yang dulu bermain-main dibawah rimbunnya, sekarang
menjalani takdir baru hadiah terindah dari Tuhannya…
Diketik di Jogja,
dibaca dimana sadja..
14 Oktober 2013
14 Oktober 2013
Kumpulan Foto Perjalanan Putri Herlina, semoga menginspirasimu untuk pantang menyerah!
Mereka tinggal di Panti Asuhan Sayap Ibu di Jogja, jika kalian mau membantu mereka bisa langsung ke sana, Panti 1 di Jl. Rajawali 3 Pringwulung Condongcatur Depok Sleman (selatan selokan mataram Gejayan)
atau
Panti 2 di Kadirojo III no. 153 RT07/02 Purwomartani, utara kampus Ukrim Kalasan Jogja. telpon di 0274-514068.
info dari Pimpinan Panti ibu Astiwi, bulan oktober 2013 ini mereka mendapat kiriman lagi 10 bayi terlantar yang dibuang orang tuanya. Masya Allah..
Putri kecil, membantu menyapu halaman |
Putri belajar menulis pakai kaki |
Putri menyikat gigi sendiri |
Sejak SMP sudah mandiri
|
Bu Naryo yang sejak kecil merawat Putri |
sehari-hari di Panri Asuhan di bagian administrasi |
Disini dia dibesarkan dan mengabdikan diri untuk adik-adiknya |
Happy ending sebuah perjalanan... |
873 komentar untuk "Tuhan Maha Sutradara"
Salut juga buat mas Saptuari.
Jadi inspirasi buat bangsa ini.
Semoga Allah Swt memberikan jalan-jalan kemudahan buat Putri, Reza, mas Saptuari, kurir #sedekah rombongan, para dermawan dan keluarganya.
Juga jalan keluar buat saudara-saudara kita yg kurang beruntung.
Ayo, kita bersedekah!
Barakumullah..
kadang kita yang seperti ini masih suka mengeluh ketika diberikan cobaan yang sebenarnya akan menaikan derajat kita.
terimakasih tulisannya mas.
*dimana kehidupan disitulah jawaban (iF)
di balik ujian dari Alloh, selalu ada hikmah......
Salut buat Putri dan Reza.
Semoga langgeng sampai maut memisahkan :)
trima kasih inspirasinya mas
moga reza dan putri jadi keluarga sakinah, amin
Ga Bisa Ngomong Apa" ngetiknya juga sambil nangis..
membuka pikiran.. maturnuwun inspirasinya :D
ijin share ya Mas.
Kisah inspiratif ini merupakan bukti kekuasaan Allah bahwa dibalik kekurangan pasti ada kelebihan.
Allah Maha Mengetahui apa yg terbaik buat hambaNya..
Selamat buat Putri... ^_^
Selamat juga buat penulisnya mas Saptuari yg udh menyajikan tulisan yg bener2 menyentuh..
semoga mbak putri bisa menjadi wanita sholehah dan suami tetap memiliki hati yang sabar dan tetap mencintai mbak putri sampai mereka terpisahkan oleh maut. amin
Sungguh Allah itu Maha Rahman dan Maha Rahim. Sampai berat rasane nafas ini membaca tulisan Mas @Saptuari
Barakallah untuk semuanya, Keluarga Besar Mas Reza, Mba' @putriherlina88 dan Bu Naryo juga buat #SedekahRombongan nya Mas @Saptuari
Pernah liat mba putri wktu disayap ibu,,dia memang wanita yg luar biasa..bwt mba putri dan mas reza smga jdi keluarga yg sakinnah,,mawwadah,,warrahmah.Aminn :)
Terimakasih atas sharingnya Mas Saptuari
sungguh rencana Allah paling baik diantara yang baik
semoga mnjdi kluarga yag sakinah mawada wa rahmah
Selamat menempuh hidup baru bt mbak Putri dan mas Reza :D
Tuhan memang maha adil, bagi mereka yang percaya dan berusaha,,,
Happy Wedding Putri dan Reza
God Bless your family
ALLAH memang sutradara nyata dan terhebat bagi umatnya,,
sunggug luar biasa
kisah pahit yang berakhir bahagia bukan cuma Putri Herlina yang mengalami juga bukan kisah pertama yang bisa menginspirasi.. tapi cara pengemasan kisah ini oleh panjenenganlah yang benar-benar menyentuh hati.. semoga semua ini dihitung Ibadah oleh sang "Maha Sutradara"...
Terima Kasih sudah memebeberkan kebesaran kuasa Tuhan..
Membaca cerita ini saya jadi malu pada diri saya sendiri.. saya malu sama keadaan saya .. saya sering tidak berterima kasih pada Allah..sering mengeluh..kadang tidak bisa menerima kenyataan.. ternyata di luar sana... wahhhhhhhhh
cerita ini mudah2an bisa menjadi pencerahan bagi saya .. untuk memperbaiki diri sendiri..
Salam hormat untuk Putri dan Keluarga.. Sama mas dan keluarga.
Jadi menginspiratif saya untuk bisa melakukan lebih dari yang lain, beryukur dengan kekurangan yg ada, karna dari kekurangan itulah kita bisa menjadi lebih. Amin :)
Sukses dan berkah semoga bagi kita semua. Khususnya sedekah rombongan.
Selamat buat kedua mempelai, semoga Allah senantiasa melimpahkan barokah-Nya dalam kehidupan rumah tangganya :)
Alloh Maha Adil, kita memang diberi modal/ fasilitas/ ujian yang berbeda, tetapi juga Alloh minta pertanggungjawaban yang berbeda.
Bila kita diberi modal 10 tetapi saat bertanggungjawab bisa 1 juta, Allohuakbar ...
Naudzubillah bila diberi modal 100 ribu tetapi bertanggungjawab cuma 10 atau bisa juga minus.
Itu matematisnya ...
Pada prinsipnya Alloh menginginkan semua hambanya masuk ke syurgaNya, kecuali yang tidak mau.
Sukses dan berkah semoga bagi kita semua. Khususnya sedekah rombongan.
tak terasa air mata menetes
saya membacanya sampai nangis...
sangat menginspirasi, menyentuh..
semoga menjadi keluarga yaang sakinah mawaddah warahmah.. aamiin..
:D
Salut dg Mba Putri dan juga Mas Reza, semoga pernikahannya langgeng.
Salut juga buat mas Saptuari yang sudah men-share cerita yg penuh inspirasi ini.
Semoga semuanya selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin YRA.
sangat mengharukan, bukan cerita fiktif,, ini nyata..!
saya sampai meneteskan air mata membaca kisah ini..
semoga terus bahagia, juga semoga terus menjadi inspirasi kekuatan bagi orang disekitar.
^_^
doa dari saya yang terbaik dunia akhirat untuk kedua mempelai..
Titip jabat tangan, mas, untuk lelaki paling jantan itu.
terimakasih kepada Mbak Putri dan Mas Reza, berkat Anda berdua saya menjadi percaya kalau cinta yang tulus itu benar2 ada
angkat topi untuk Anda berdua, smoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah wa Rahmah
amin amin amin
terharu banget bacanya...
semakin sadar Allah tahu mana yang terbaik buat makhluk-Nya...
Maha besar ALLAH dengan segala firman-NYA.
Selamat buat Putri dan Reza, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah :)
Great Job,za..
Mas reza telah mengajarkan kami suatu pelajaran yang luar biasa, tanpa banyak kata tapi dengan perbuatan yang luar biasa..#salute
Semooga Allah memberikan barokah dan rahmat kepada ma reza dan keluarga..
Buat mbak Lina,kekuatan dan ketabahan yg luar biasa mbak..
Buat mas septi, terimakasih atas media dan usahanya untuk saling berbagi dan berempathi..
Wassalam..
mksh mas @saptuari atas sharingnya smg mendpt balasan dr Allah SWT, آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن..
Doa kami utk mereka... Allooh sutradara terbaik,, yakini apapun skenario yg diberikan,, jalani peran yg di berikan pada qt sebaik mungkin...
Jazakumullooh utk kisah yg disampaikan utk kami...
Berbahagialah Mas Reza & Putri,, Selamat menempuh bahtera kehidupan dalam bingkai rumah tangga...
Moga Allooh jadikan Jodoh Dunia Akhirat utk kalian berdua.., :')
Menjadi "sesuatu" bagi Allah.
Ummi dan nenek I love U moga di Arafah ttp sehat wal afiat...
sangat luar biasa mas, inilah bukti kebesaran Allah.. Allah maha segalanya...
Semoga menjadi keluarga yg sakinah mawadah warahmah...amin...
Berkah Allah bersama kalian para dermawan dan social angels.
Barakallah.. Barakallah..
Berkah Allah bersama penulis dan keluarga yang memberikan inspirasi kepada para dermawan dan social angels.
Barakallah.. Barakallah..
Kepada Putri dan keluarga yang menginspirasi penulis.
Ya Allah hanya pada MU aku menyembah dan hanya pada MU aku memohon pertolongan
Subhanallah,
terharu liat foto dan baca ceritanya.
Sungguh Allah Maha Adil.
terharu...
rencana allah itu sangat indah meski kadang dimata manusia menimbulkan keluh kesah. pelajaran berharga buat kita agar tetap menikmati skeario dari allah.
barakallahufikum mb putri
Salut dgn mbak putri, & trm ksh buat mas saptu postingannya, tulisan ini menyadarkan kita untuk sllu lbh brsyukur & berbagi dgn sesama sprti halnya yg dilakukan m'putri..
SUBHANALLAH...
SUBHANALLAH...
ALLAHU AKBAR !!!!
ROBB, ENGKAULAH SEGALANYA..
Congrat... for Mbak Putri n Mas REZA
For Mas Saptuari Jos.. Jazakallah Khoiran Katsiro..
Sampaikan salamku untuk mb putri dan mas reza mas. Pasangan yg kisah hidup dan ketulusan cintanya mmbuat mringis, mbrebes mili.
Sukses buat mas saptuari.
Ini juga keren:
Bagi yang punya masalah tak berkesudahan, coba interopeksi.. jangan-jangan engkau punya masalah dengan Dia Pemilik Kemudahan. Sholat sering bolong, atau gak pernah tepat waktu, durhaka pada orang tua, gak mau sedekah. Berubahlah, agar Allah yang akan datang membereskan masalahmu dari jalan yang tidak disangka-sangka. Ketika engkau punya masalah, selama yang kau cari solusi maka akan capek sendiri. Carilah Allah yang Maha Pemilik Solusi, dekati dia, maka dia akan hadirkan solusi-solusi dari masalahmu..
masuk banget ini :D Nice job Boss (y)
Perlu diangkat ke layar lebar neh, biar lebih banyak yg tercerahkan.
Makasi banyak mas, sudah membuka cerita in utk membuka mata kami... :')
Salut buat mempelai Pria yg bisa menerima kekurangan pasangannya,..
Barakallah untuk pernikahan Reza dan Putri, Semoga menjadi pasangan yg berbahagia dunia dan akhirat.
Selamat pada kedua mempelai..
Insya AlLAH keluarga mempelai penghuni SURGA .
Putri hebat, pasti juga mendapatkan suami hebat pula.
siapa yg bersabar, dia yg akan beruntung.. luar biasa.
Saya Ijin Share ya Mas..
Mbak Putri Herlina, such an amazing woman, dan Mas Reza pria sejati yang menilai kekurangan bukanlah penghambat untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki..
semoga pernikahan tersebut menjadi ladang amal buat mereka ^^ ...
semua adalah buah dari apa yang kita tanam
İjin share böləh ya maş şaptu...
sumpah mbrebes mili mbaca kisah ini .....
selalu ada kelebihan dibalik kekurangan yg tampak, Allah Maha Adil bagi setiap hambaNya.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu..
Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu amat buruk bagimu..
Allah mengetahui.. Sedang kamu tidak mengetahui..
Al Baqarah 2:216
terharu sekali.....
Terimakasih ya Rabb.. Engkau telah memperndah apa yang sudh indah
Subhanallah,
Saya mengenal pak MS (mertua Putri), walau tidak dekat, beliau orang yang sangat baik.Kebetulan teman saya menghadiri acara resepsinya.
Selamat untuk Reza dan Putri
Semoga mas Saptuari Sigiharto selalu dilimpahkan rizkinya dunia akhirat oleh Allah SWT, amin, krn merupakan orang yg pertama diutus Allah mengantarkan Putri Herlina menuju kehidupan mulya melalui tulisan di blog, sehingga simpatisan lain berdatangan.
Dan juga ibu Naryo dan semua org2 yg mengasihi anak cacat dan terlantar, semoga diberikan pahala surga oleh Allah SWT, amin.
Di buat buku keren mas .. :')
terima kasih telah berbagi. bikin saya makin yakin bahwa seperti apapun yang dikaruniakan Gusti Allah, itulah yang terbaik.
Salam untuk mbak Putri :)
Phie