Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKHTIAR YANG BENAR ITU BEGINI..

Minggu pagi di tepi sawah, warung soto punya tempat duduk yang membuat saya bisa melihat langsung melihat sawah disisi selatannya. Panas kemepul, ditambah sate usus dan tempe... mmm! 

Sawah itu sedang dibajak dengan menggunakan traktor, bisa jadi itu petani pemilik sawahnya atau pekerja yang dibayar untuk membajak, lincah menggerakkan traktor, megal-megol, ngepot sana-sini dengan lumpur yang menyiprat di sekitarnya

Perhatian saya tidak berhenti disitu, ketika sekumpulan burung Blekok Sawah datang dan menyebar di sawah yang sedang dibajak itu. Nama keren si burung itu Ardeola Speciosa, wuik kayak nama artis!! 

Dan lihatlah fenomena itu, puluhan burung berkumpul melompat-lompat di lumpur mencari cacing yang jadi makanannya. Mereka tau, ketika dibajak tanah terangkat, dibolak balik sehingga cacing-cacing keluar dan menggeliat! Daaan.. itulah saat makanan datang, mereka tinggal mematuk-matuk, maka makleb! makleb! Langsung masuk ke perutnya. Yang makin luar biasa jadi pelajaran, sawah-sawah yang tidak dibajak sepi dari kehadiran burung blekok! Mereka seolah tau inilah pasar yang tepat untuk mencari makan.. rezeki hari ini ada disini nih! Dan mereka menyebar untuk menjemput semua rezeki di semua sudut tempat itu.



Aaah rezeki kan sudah ALLAH jamin mas? Ngapain juga dipikirin

Eh tunggu dulu, justru disinilah kita lihat ilmunya.

Misal ada dua orang si Panjul dan Bejo. Panjul ini males bener orangnya. Dia pakai prinsip rezeki sudah ALLAH jamin. Santai-santai aja nanti juga dapet. Minggu pagi dia milih molooorrr, tidur aja di kamar kosnya. Toh rezeki ALLAH yang jamin. 

Memang bisa dapet rezeki? Bisaa jika ALLAH berkehendak. Gampang bagi ALLAH untuk menghadirkan temennya, bawa lontong atau nasi padang. Bangunin si Panjul dan ngajak makan. Temennya itu syukuran karena hari itu umurnya nambah. Coba lihat rezekinya ya sebatas itu, ada nih ayatnya

“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”
(QS. Hud: 6)

Naaah beda dengan si Bejo yang level rezekinya lebih diatas. Minggu pagi usai sholat subuh di masjid, dia menyiapkan lapak dagangannya. Siapp tempurr!! Dia seperti Ardeola Speciosa (haiyah susah bener nama blekok) mendatangi tempat berkumpulnya rezeki hari itu.... sunmor! Pasar sunday morning, yang banyak diadakan di barbagai kota, ketika lapangan, halaman GOR, boulevard kampus menjadi pasar tiban! Semua boleh jualan, semua boleh datang. Disitulah tempat berkumpulnya rezeki. 

Apa yang dijual? Apapun.. dari baju, jilbab, topi, helm, roti bakar, soto, takoyaki, buah, hiasan dinding, pernak pernik wanita, flashdisk imut, arum manis, dasi, anak penyu, anak ayam warna warni, casing HP, tas kuliah, cover laptop, hingga sabun mandi! Tumplek blek.. mereka berikhtiar seperti burung Blekok Sawah, ini tempat rezeki hari ini, maka berkumpulah disini. Ribuan orang datang bawa uang, disinilah rezeki dilimpahkan... lheb! lheb! Lariss itu dagangan

Ini seperti yang disampaikan oleh ALLAH:
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya” 
(QS. An-Najm: 39)

Ketika Bejo pulang dengan wajah sumringah, dapat banyak uang dibanding Panjul yang molorrrr, ya memang dia berhak atas rezeki yang dia kerjakan.. ALLAH jamin itu. 

Ketika besok senin tidak ada sunmor, Bejo dan burung-burung Blekok lain akan mencari ladang rezeki lainnya. Bisa dijual online, bisa jualan di lapak miliknya sendiri. Besok minggu pindah ke sawah lainnya

Saya pernah makan soto di sebuah sunmor di kota Samarinda. Usai makan si ibu penjual ngajak saya ngobrol
“Saya ini PNS mas, kalau senin sampai jumat saya kerja. Sabtu kumpul keluarga, minggu khusus saya jualan, sejak sebelum subuh saya sudah masak. Terus jualan disini.. alhamdulillah, jualan dari jam 6 sampai jam 10 pagi bisa dapat omzet minimal 2 juta. Kalau sebulan uang saya kumpulkan 4 kali jualan dapat 8 juta lebih. Keuntungan bersih dapat 40% nya, sekitar 3,5 jutaan. Hehe.. sama dengan gaji pokok PNS saya..”

Naah.. ada burung Blekok sawah lagi yang dapat cacing!

Eh tapi ada lho, rezeki yang lebih dari itu dari ALLAH. Apa itu mas? 

“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” 
(QS. Ibrahim: 7)

Bersyukur! Dan itu gak hanya dengan Ucapan Alhamdulillah saja. Bejo tau ilmunya, wujud dari syukur setiap usai jualan dia sisihkan 20% keuntungan untuk sedekah. Dibelikan sembako, dia antar sendiri ke rumah-rumah duafa dan anak yatim. Dia ikhlaskan hatinya, yakin bahwa ALLAH tidak akan membuatnya miskin jika bersedekah, justru ALLAH akan melipat-lipat gandakan rezekinya.

Menambah nikmat?

Gampang tuh Bejo yang jomblo, ketika jualan minggu depan di sunmor kok sebelahan dengan penjual baru. Eh kok wajah mbaknya ini teduh banget yaa.. ramah melayani pembeli, bersemangat ketika jualan hingga siang hari. Pas mau nutup lapak mereka kenalan. Ada perasaan siiiirrrrr di hati masing-masing, tukeran nomer WA, terus sering kontakan. Beberapa kali jualan bareng, hati makin tertaut, terbuka, dan mereka memutuskan untuk segera menikah saja! 
Bejo yang beruntung, calon istrinya anak orang kaya yang mandiri, kaya tapi gak manja. Bapak ibunya ridho, habis nikah kok malah dikasih rumah dan mobil, ditambahi modal buat buka toko sendiri.. anak mereka lahir, usaha makin maju, dan akhirnya mereka hidup bahagia. Bisa umroh, haji bahkan keliling dunia... jreeeng jreeng! 

Aaah kayak sinetron maaass!! 
Aaah kamu aja yang gak gaul!!

Tanyalah orang-orang yang kamu anggap sukses bisnis dan rumah tangganya, kisah-kisah ajaib kayak Bejo itu buaaanyak terjadi! Saya sendiri juga ngalami kok! Suweer.. (walau gak semulus Bejo sih) tahun 1995 saya masih anak SMA yang hanya mampu naik sepeda onthel ke sekolah.. rumah masih lantai tanah, dindingnya batu bata kasar yang kalau hujan lembab dan basah!

Aku tambah nikmatmu..
Aku tambah nikmatmu..
Aku tambah nikmatmu..
Aku tambah nikmatmu..
Asal engkau bersyukur 
Siapa yang bilang? ALLAH langsung! Yang punya langit dan bumi! Masak kamu gak percaya? Haah.... 

Lalu bagaimana nasib Panjul? 
Dia bangun dari molornya ketika matahari sudah tinggi, ngusap iler sambil membuka HP, melihat wanita cantik di instagram sambil bergumam “aaah andai dia jadi istriku..”
Tolong kamu teriak bareng-bareng di kupingnya... “di acara mimpiiii kali yeeee!!”

@Saptuari


Posting Komentar untuk "IKHTIAR YANG BENAR ITU BEGINI.. "