Menebak Kematian
Dia sangat dekat, menyapaku
menyapamu tanpa bisa terhalang tembok yang tebal.. dia tetap datang walau wajahmu ditutup dengan bantal..
Cupertino California, 4 Oktober 2011
Para penggila Apple hari ini menunggu peluncuran produk Apple terbaru, yang rumornya adalah iPhone 5. CEO
Apple yang baru Tim Cook untuk pertama kalinya muncul di depan panggung megah
itu. Selama ini sosok yang paling ditunggu-tunggu dalam setiap peluncuran
produk baru Apple adalah sang maestronya.. Steve Jobs, namun kanker pankreas yang
dideritanya selama bertahun-tahun memaksa si genius itu untuk mundur dari
jabatannya. Ternyata yang diluncurkan hari itu bukanlah iPhone 5 seperti yang
santer dibicarakan banyak orang. Produk baru itu namanya iPhone 4S, hanya
upgrade dari iPhone 4 yang sudah launching awal tahun 2011 lalu. Entah ini
sebuah kebetulan atau tidak, 4 dalam kepercayaan China adalah huruf ‘Mati’...
mereka menjauhi angka 4, bahkan banyak gedung-gedung di Jakarta yang tidak
punya lantai 4, kita tidak menemukan angka itu di dalam tombol lift. S adalah
Steve... sehari kemudian Apple dan dunia berduka, 5 Oktober 2011 Steve Jobs
meninggal dunia. Kepergian sang jenius yang merubah dunia diantar oleh produk
baru yang tetap laris manissss! iPhone 4S....
Ibuku baru pulang pengajian Jumat
pagi di kelurahan, hari itu yang menjadi penceramah pak Dimyati, beliau guru
agamaku waktu SMA dulu. Ibuku bercerita apa yang disampaikan pak Dim pagi ini.
“Mbah
Ginem kemarin meninggal dunia, saya ikut takziah dan mengantarnya ke makam.
Mbah Ginem sosok petani desa biasa, hidup gak neko-neko. Setiap Adzan berbunyi
mbah Ginem selalu sholat di masjid. Dia orang yang selalu puasa senen kamis,
prihatin hidup di dunia ini. Allah sangat mencintainya... kemarin ketika sedang
sholat Magrib di mushola, seusai sujud mau takhiyat akhir tiba-tiba tubuh mbah
Ginem terjatuh ke lantai.. jemaah yang lain langsung menolongnya, namun mbah
Ginem sudah tiada. Semudah itulah kematian wanita sederhana itu.. tanpa sakit
berbulan-bulan dan menghabiskan uang jutaan, tanpa perlu merepotkan anak,
keluarga dan tetangga, tanpa perlu mengerang-ngerang seperti kematian dengan
rasa sakit seperti 300 kali bacokan pedang yang sering kita bayangkan...
maklessss, gampaaang sekali dia kembali kepada Tuhannya...”
Ibuku bercerita dengan
menggebu-gebu pagi itu..
Jogjakarta, tahun 80an..
Masih ingat dengan Eyang Suryo,
yang pernah menjanjikan bahwa Gusti Allah akan mengirim beras untuk anak-anak
Yatim itu. Kisah ini aku dengarkan dari mas Tono lagi. Eyang Suryo hari itu
pergi ke pasar sendirian, sore hari beliau sudah pulang ke panti. Tidak seperti
biasanya seusai sholat Isya beliau mengumpulkan anak-anaknya juga para santri
di Panti itu.
“malam ini kalian tidak boleh
begadang, kalian langsung tidur semua ya.. karena besok akan ada acara besar,
biar kalian besok gak kecapekan..”
“Acara apa itu Eyang..?” tanya
mereka
“Besok kalian akan tau, sekarang
istirahatlah semuanya..”
Pagi menjelang berangkat siang,
panti asuhan itu dikejutkan dengan Eyang Suryo yang meninggal mendadak. Tanpa sakit,
tanpa keluhan apa-apa. Seorang anaknya menemukan buntelan yang kemarin siang
dibeli oleh Eyang Suryo di Pasar adalah kain kafan, kapas, dan pewangi
perlengkapan untuk orang mati. Gusti Allah Yang Maha Berkuasa seolah meminta
malaikat datang ke rumah itu kemarin, membisikkan di telinga lelaki tua itu,
bahwa besok adalah matahari pagi terakhir yang akan dia temui di dunia...
Sore menjelang, isak tangis dan
doa-doa mengantar manusia yang sangat percaya pada Tuhannya itu kembali pulang
ke asalnya...
---------------------------
Siang itu di sela ngisi seminar di
kampus UPN Jogja aku ngobrol dengan mas Arief Budiman, sahabatku yang Direktur
Petak Umpet itu, perusahaan Advertising yang membikin iklan-iklan Gudang Garam
tiap hari sliweran di semua stasiun TV.
“Eh Sap, simbahnya temenku itu
meninggalnya unik. Simbah itu hobinya sholat tahajud rutin tanpa putus, jadi
kalo malam simbah pasti dah bangun dan sholat sampai subuh menjelang. Nah seminggu
sebelum meninggal, simbah itu udah pesen sendiri semua perlengkapan untuk kematiannya.
Dia ketempat penyewaan tenda, minta tanggal sekian di depan rumahnya dikasih
tenda dan kursi, karena akan ada banyak tamu. Dia juga dah beli kain kafan
sendiri. Dia datangi sendiri para tetangganya, minta bantuan kalo dia akan ada
hajatan. Naaaaah.. pas Hari H dia meninggal yawis maklesss gitu, meninggal aja,
tanpa sakit tanpa keluhan apa-apa. Itu si tukang tenda pada heran pas lagi
masang tenda, ditanya oleh keluarga simbah, siapa yang mesen tenda tersebut. Si
tukang tenda sekarang yang terheran-heran, laaaaah simbah sendiri yang seminggu
sebelumnya minta hari ini rumahnya dipasang tenda dan kursi... tepat di hari
kematiannya!”
Mas Darto penyiar Prambors
Jakarta memanggil nama kami berdua, aku dan Mas Arief memulai talkshow siang
itu... ini adalah Talkshow entrepreneur keliling Jawa yang digelar Radio
Prambors.
--------------------------
Sebut saja namanya Jarot, 10
tahun lalu dia jagoan di daerah itu, Dia tetanggaku di salah satu kios Kedai
Digital yang aku sewa. Badannya tinggi, kulitnya putih dihiasi beberapa tatto yang
membuatnya tambah sangar. Setelah bercerai dengan istri keduanya dia memilih
gaya hidup yang nyleneh, pembantunya adalah wanita-wanita dusun lugu yang
gampang ditipu. Dua bulan sekali ganti, bosan dipulangkan. Sekali waktu yang
dari kebumen hamil, akhirnya dia nikahi.. baru setahun dia dah bercerita padaku
“wiss tak cerai mas, nggolek liane jik okeh!” hehe.. masih banyak wanita yang
bisa dia mainkan. Seingatku ada 2 wanita lagi yang gantian jadi pembantunya. Sampai
akhirnya yang dari Magelang ini hamil juga dan dia kawin untuk yang ke empat
kalinya..
Siang itu aku ngobrol di depan rumahnya
yang persis disebelah kiosku.. dia bercerita sesuatu.
“Eh mas, kemarin ada orang yang
njelek-njelekin aku, daripada aku main kekerasan tak kerjain wae mas. Dia tak
ajak makan sate klathak, tak traktir sampai kenyang. Dia dah ketawa-tawa gitu.
Habis itu aku bilang, eh mas.. aku denger kemarin kamu njelek-njelekin aku to,
naaah sekarang kan kamu dah kenyang, kamu ikut aku ke Parang Kusumo ya mas...
biar aku keluarkan semua sate yang udah masuk ke perutmu itu. Hahahahaha..
mukanya langsung merah, dia sampai nyembah-nyembah minta maaf!!”
Aku ngakak gak karuan mendengar
cerita Jarot, wong gendeng beneran!! Inilah hidup.. ada cerita menarik
disana-sini. Aku selalu ingin bergaul dengan semua orang.. presiden, mentri, walikota,
tukang becak, preman, bakul pasar, di mataku mereka sama..
Obrolan asik kami siang itu
ditutup dengan omongan Jarot yang mengejutkanku..
“Mas Sap, aku ingin mati di umur
40 tahun nanti, gak usah lama-lama di dunia. Enak ki mati mudaaa, wiss gak usah
mikir lainnya pas tua... hehe”
Beberapa bulan lalu aku mendengar
ibunya Jarot sakit keras, 3 bulan di rumah sakit. Rumah dan kos-kosan milik
ibunya dijual untuk membiayai rumah sakit yang habis 600 juta. Jarot seperti
orang limbung.
Sekali waktu dia ketemu aku
sambil tersenyum “sekarang aku ora neng masjid mas, aku rutin semedi neng
gunung Klaten sana. Wong Islam sik ora brengsek ki ming koyo njenengan thok!”
Ada kekecewaan luar biasa dari
nada suaranya, entah pada keadaan, entah pada Tuhan yang membangkrutkan lewat
sakit ibunya. Dan aku tidak tau apakah dia akan mati tepat di umur 40 tahun
nanti...
----------------------
Broadcast via Blackberry
Messenger kadang di isi sesuatu yang gak penting sama sekali, kadang isinya cuma “sorry
test contact” atau tawaran seminar cepat kaya mendadak dan jualan Cristal X...
Cuma kali ini ada broadcast yang
menarik dengan bahasa kedokteran, kusimpan dalam noteku, lumayan untuk nambah
koleksi..
Sesaat sebelum mati, kita akan merasakan
jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Kita merasa
dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.
- 0 Menit, Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
- 1 Menit, Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
- 3 Menit, Sel-sel otak tewas scr massal. Saat ini otak benar2 berhenti berpikir
- 4 sampai 5 Menit, Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
- 7 sampai 9 Menit, Penghubung ke otak mulai mati.
- 1 sampai 4 Jam, Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
- 4 sampai 6 Jam, Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yg berkumpul lalu mati & warna kulit menghitam.
- 6 Jam, Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
- 8 Jam, Suhu tubuh langsung menurun drastis.
- 24 sampai 72 Jam, Isi perut membusuk, mikroba & pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
- 36 sampai 48 Jam, Rigor Mortis berhenti, tubuh selentur penari balerina.
- 3 sampai 5 Hari, Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
- 8 sampai 10 Hari, Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
- Beberapa Minggu, Rambut, kuku & gigi dengan mudahnya terlepas.
- Satu Bulan, Kulit mulai mencair.
- Satu Tahun, Tdk ada lagi yang tersisa dari tubuh. Kita yg sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yg menyedihkan. Jadi, apa lg yg mau disombongkan org sebenarnya???
Sahabat,
Kita tak membawa apapun juga saat kita meninggalkan dunia yg fana ini...
- 0 Menit, Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
- 1 Menit, Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
- 3 Menit, Sel-sel otak tewas scr massal. Saat ini otak benar2 berhenti berpikir
- 4 sampai 5 Menit, Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
- 7 sampai 9 Menit, Penghubung ke otak mulai mati.
- 1 sampai 4 Jam, Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
- 4 sampai 6 Jam, Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yg berkumpul lalu mati & warna kulit menghitam.
- 6 Jam, Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
- 8 Jam, Suhu tubuh langsung menurun drastis.
- 24 sampai 72 Jam, Isi perut membusuk, mikroba & pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
- 36 sampai 48 Jam, Rigor Mortis berhenti, tubuh selentur penari balerina.
- 3 sampai 5 Hari, Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
- 8 sampai 10 Hari, Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
- Beberapa Minggu, Rambut, kuku & gigi dengan mudahnya terlepas.
- Satu Bulan, Kulit mulai mencair.
- Satu Tahun, Tdk ada lagi yang tersisa dari tubuh. Kita yg sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yg menyedihkan. Jadi, apa lg yg mau disombongkan org sebenarnya???
Sahabat,
Kita tak membawa apapun juga saat kita meninggalkan dunia yg fana ini...
Jadilah manusia yg bisa menjadi perpanjangan
rahmatNya bagi sesama, jangan mempersulit hidup orang lain, apalagi berbuat
jahat.. saling menghargailah..dan bantu sesamamu..
Pagi ini
aku membaca koran, jadi headline tentang bau busuk bercampur bakteri yang ada
di puncak Gunung Salak di lokasi jatuhnya Sukhoi kemarin, membuat para relawan
harus hati-hati, foto-foto pramugari yang cantik dan wangi masih ada di banyak
web saat ini. Mereka berfoto dengan narsis tampak gembira mencoba pesawat baru
Sukhoi yang canggih.
Dimana mereka sekarang, tidak ada lagi bau wangi parfum menggoda itu...
----------------------
Bandar Lampung, 6 April 2012
Semalam sudah kutunaikan tugasku.
Mentoring Siswa Entrepreneur University hingga jam 10 malam, siang ini mas
Herman mengantarku menuju bandara, kami sempatkan Sholat Jumat di Masjid Ar Rahman, Desa Natar, jalur
dekat Bandara. Jamaah sudah antri mengambil wudhu, suara adzan pertama
dikumandangkan, aku bergegas masuk duduk di barisan kanan.
Khatib hari ini berbicara tentang
kematian, gaya bahasanya unik, dia
menyebut jamaah dengan sebutan “anda”, tutur bahasanya tegas dan lugas, aku dan
jamaah lain seperti murid nakal yang sedang dihukum pak guru killer di depan
kelas, sambil diacung-acungkan penggaris dari kayu panjang..
“Anda semua akan mengalami kematian,
tidak perduli anda pejabat tinggi, artis terkenal atau kere di kolong jembatan,
kematian akan mendatangi anda kapan saja dengan tiba-tiba..
Anda yang selama ini hidup di jalan
Allah, melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya, Anda ketika akan mati
dikirim malaikat yang lembut hatinya. Dia datang di samping anda dari sebelah
kanan sambil membentangkan gambaran surga, sehingga anda bisa melihatnya. Saat
ini anda tersenyum, anda justru ingin segera untuk masuk kesana. Bibir anda
tersenyum simpul dan malaikat dengan lembut menarik ruh anda keluar dari tubuh.
Atas izin Allah anda bahkan bisa tidak merasakan sakit sama sekali, ruh anda
keluar disambut malaikat di kiri kanan, anda tersenyum bahagia luar biasa...
sebaliknya orang-orang yang anda tinggalkan justru menangis penuh kehilangan..
Sementara Anda yang selama hidupnya justru
berbuat maksiat, berbuat kejahatan, merugikan orang lain, disinilah siksaan
anda akan dimulai. Malaikat maut datang dengan wajah hitam menyeramkan, dia
muncul di sebelah kiri anda dan membentangkan gambaran neraka yang
menyala-nyala. Mata anda akan terbelalak ketakutan, nafas anda tersengal-sengal dengan sakit yang amat sangat. Suara nafas yang keluar sampai di tenggorokan
anda seperti suara binatang yang sedang
disembelih, dan ini membuat sanak saudara di sekeliling anda menjadi sangat
ketakutan. Rasa sakit yang luar biasa itu hanya akan anda tanggung sendiri..
Anda yang selama hidupnya mengambil
hak orang lain dengan korupsi, inilah saatnya anda merasakan pembalasan
menyakitkan...
Anda yang jadi pegawai di kantor
pajak, di kantor-kantor pemerintahan, dari kelurahan hingga dinas dan
departemen, jika selama hidup anda mempersulit urusan orang lain soal pajak,
uang tilep dan sogokan, urusan KTP dan surat tanah, semua dosa itu akan anda
panen hari itu, mata anda akan terbelalak seperti akan meloncat keluar, anda
akan ganti dipersulit menjelang kematian.. dan itu sangat menyakitkan..
Anda yang hobinya berzinah,
mabuk-mabukkan, bermaksiat apa saja, hari itu anda pun akan menuai hasilnya, rasa
sakit teramat sangat seperti 300 kali bacokan pedang diseluruh tubuh anda,
tubuh anda akan gemetar hebat, anda tak ada bedanya dengan hewan yang bertemu ajal..
Jamaah sekalian...
Saya dan anda semua akan menemui
kematian, anda bisa mati tenang di hari tua, atau anda bisa mati muda karena
sakit, tertabrak kendaraan, dibunuh, jatuh, dan ribuan cara kematian datang
menjemput anda. Kembalilah kepada Allah untuk dimudahkan pada saat kematian itu
datang...
Khatib menutup khotbahnya yang berapi-api
dan menusuk hati siapa saja...
Bandar Lampung panas sekali siang itu,
BMW merah mas Herman meluncur ke Bandara.. Pesawat Garuda jam 2 membawaku
pulang ke Jogjakarta...
Diketik
di Jogja, dibaca dimana Sadja..
20
Mei 2012
29 komentar untuk "Menebak Kematian"
sabtu sore saya beserta keluarga berkunjung ke rumah sakit menengok budhe yg sdg sakit. Pas sampai disana budhe terbangun dr istirahatnya dan berkata seraya diluar kesadaranya:
aku mau ketemu wong nggo jubah putih, deweke pesen nek 3 ndino meneh aku arep dijak mulih neng omah anyar. tp aku njaluk 4 ndinone wae ben aku siap2 sik karo meseni (beri wejangan) wong2 neng omah. Trus diolehke, 4 ndino meneh aku methok kowe.
Sesaat kemudian semua terpana oleh cerita budhe dan menangis semua.
Selama 3 hari setelah itu, semua saudara diberi wejangan, dari suaminya, anak2nya, adik2nya supaya jgn melalaikan sholat, belajar yg pinter, sampaì pembantunya yg sdh dianggap anak sendiri dipeseni utk menjaga+mengurus rumah dg baik.
Sesekali waktu saya berpikir, hari ke 4(rabu) budhe bilang akn diajak ke rumah baru, apakah ini artinya akn pulang ke rahmatullah atau pulang ke rumah dg suasana baru? Karena hari ke-2 dokter bilang ada perkembangan kesehatan bagus.
Dan akhirnya hari ke-4, rabu malam/kamis dini hari, pembantunya disela2 tidur dia mendengar klo budhe pamitan. serentak dia membangunkan keluarga yg ikut jaga disitu. Setelah semua terbangun mereka melihat budhe dg wajah tersenyum dlm tidurnya, tp ketika dipegang sudah tdk terasa detak denyut jantung lalu dokter dipanggìl dan berkata klo budhe sudah meninggal.
Sampai sekarang yang menjadi tanda tanya: orang berjubah & hari ke-3 mjd hari ke-4? hanya Allah Yang Maha Tahu...
menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
Ijin share ya mas...ke temen2ku
COBA MAS ITU DARI TERAKHIR MAS NULIS ITU UDAH BERAPA LAMA INI BLOG GA DI UPDATE!!!
Karena ga ada update-an aku sampe2 baca tulisan mas berulang2... tetep aja meleerr..
Nulis yang banyak maass!! bukukan! aku belii! asal didepan buku ditulis 'atas nama sedekah rombongan, 100% royalty buku ini akan disumbangkan'!!!!
ayo mas! aku tunggu!
Jangan males2 ya mas nulisnya...para pembaca blog slalu menanti tulisan2mu.. :)
ditunggu lagi tulisannya ya Mas,,
menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
www.jamtanganjogja.com
Live,Love,laugh an FIGHT!!!
Next succsessfull Entepreneur
27745A1E
☎ 085747844055
djangan loepa mampir di blog saja bang.. haha
Ijin Share ya mas CERITA ISLAMI MASA KINI
https://youtu.be/UNu6XrNugrU
Yuk Hijrah - Kisah Orang Orang Yang Telah Hijrah Dan Kisah Para Nabi Dan Rosul