Putri Herlina...Sepasang Tangan Bidadari
Sepasang tangan tumbuh di hati....
Jogjakarta, 1988
Jogjakarta, 1988
Aku masih kelas 2 SD, tinggal di sebuah desa yang tenang di satu sudut Jogja. setiap hari berangkat sekolah, sesudahnya aku habiskan dengan bermain bola di belakang rumah, berlarian di tengah sawah, main layangan hingga Magrib datang...
ketendang bola sekeras mungkin, kutangkap dengan tanganku, kulempar lagi hingga jauh sekali... layangan kutarik ulur hingga terbang dibawa angin, tembus ke awan, meliuk-liuk, setiap hentakannya memberi sensasi di ujung jari-jariku...semua tak lebih dari keriangan anak kecil menikmati dunianya, tanpa pernah berfikir bahwa aku lahir sempurna...
Sudut Jogjakarta, di tahun yang sama...
sepasang manusia yang tidak menginginkan anaknya, membuang begitu saja bayi kecil yang baru melihat dunia. Bayi itu tidak memiliki tangan, mereka malu... mereka tidak mau menanggung beban. Aib ini harus dihilangkan, aib ini harus dilenyapkan...
.................................
23 tahun kemudian, masih di Jogjakarta Juni 2011.
Hari ini aku baru saja mampir ke Kedai Digitalku di cabang Babarsari, wilayah di timur Kota Jogja, menuju ke utara entah mengapa perasaan menuntunku membelokkan setir ke barat. semua serba dadakan tanpa rencana.
"kita ke Panti Asuhan Sayap Ibu dulu yaa" kataku
istriku yang pernah kuajak kesana langsung mengangguk.
Panti Asuhan ini hanya fokus menampung bayi-bayi terlantar yang dibuang orang tuanya, anak-anak malang yang tidak diharapkan kehadirannya ke dunia. Mereka tinggalkan begitu saja, benih suci ciptaan Illahi yang terhempas di jalanan...
Beberapa bulan lalu saya pernah ke Panti ini, ada 25 bayi mungil yang tidur dalam kasur yang dikelilingi besi. Bayi-bayi yang tidak tau siapa ayah ibunya, ada yang tertidur ada yang berguling-guling menikmati botol susunya. siapapun yang masih punya hati nurani bakal miris sekali...
ayah ibu mereka entah siapa...
pemuja kenikmatan dunia...
mau enak tapi gak mau anak...
"silahkan Mas, Mbak.. monggo apa yang bisa kami bantu?" sambut ibu pengelola panti, sekilas aku melihat ada orang yang lewat dibalik lemari pembatas. Kami ngobrol sebentar dengan ibu pengelola panti, sampai akhirnya aku melihat siapa yang ada dibalik lemari itu...
"ini mas, mbak kenalkan namanya Lina... dia paling pintar disini, sekolahnya juga pintar, sudah lulus SMA, bisa komputer, bisa pakai jilbab sendiri, mbak Lina nih yang bantu kami mengelola yayasan ini" lanjut ibu Panti.
Aku dan istriku memandang Lina, mungkin tadi bukan prestasi yang luar biasa sampai kami kemudian melihat sosoknya... gadis cantik, manis, berkulit putih, berambut panjang, dengan senyum yang mengembang... dan dia tidak punya tangan...
kami bengong, takjub dengan sosok di depan kami, anak ini luar biasa.. dengan senyum dan tatapannya orang tidak akan menemukan kekurangan di dirinya.
aku minta ijin ke ibu panti untuk melihat bayi-bayi itu di dalam, sengaja aku mengajak Lina untuk mengantar kami, ada sesuatu di anak itu yang aku ingin tau.....................
Bayi-bayi itu sedang tidur siang, ada beberapa yang terbangun terdiam menatap langit-langit kamar, mencari-cari sentuhan ibu yang datang semu..
"aku dulu seperti mereka mas, mereka semua sempurna, aku cacat sejak lahir dan tinggal di panti ini, sekarang ada 30 bayi cacat yang dikumpulkan di Panti di Kadirojo Kalasan sana, semua nasibnya sama dengan aku sejak kecil tidak tau siapa orang tua kami" Lina mulai bercerita.
"kamu sekolah dimana dulu?" tanyaku.
"aku sekolah di sekolah biasa mas, aku gak mau dikasihani, SMPku di sekolah Muhammadiyah biasa, SMAku juga, aku tidak minta meja khusus... kutulis semua dengan kakiku, bisa kok!" Lina bercerita dengan senyum cerahnya...
anak ini istimewa pikirku, semangatnya luar biasa! harusnya dia sudah ada di Kick Andy untuk berbagi semangat pada semua!
aku ingat cerita ibu panti, bayi-bayi cacat ini lahir karena gagal di aborsi, bapak ibunya tidak mengharapkan kehadirannya, segala macam cara dilakukan, namun ketika Tuhan Sang Pemilik Hidup berkata lain, tetap lahir mereka walau dalam kondisi cacat akibat ulah orangtuanya sendiri...
Aku ingat, Rizki bayi yang tidak punya lobang dubur 6 bulan lalu masih disini, dibuatkan lobang diperutnya, aku pernah memegang tangannya ketika dia merangkak-rangkak ingin keluar dari box yang menghalanginya.
"siapa lagi mas yang mau merawat mereka? kami disini bertekad menjaga mereka, ini Amanah Allah mas, mereka tetap manusia walau cacat diseluruh tubuhnya..." kata ibu Panti
"kamu tiap hari disini Lin?" tanyaku lagi
"iya mas, aku bantu ibu-ibu pengelola yayasan ini. Aku bisa lakukan semuanya kok, ngetik, internet, pakai HP aku bisa semua pakai kakiku.. Tuhan itu Maha Adil mas, di setiap kekurangan yang dimiliki manusia, pasti ada kelebihannya..." senyumnya mengembang
anak ini luar biasa... malu aku jika kalah dengan semangatnya!
Ibu panti pernah berkata "jatah biaya makan dari pemerintah hanya 2500 rupiah per anak per hari, bayangkan mas dengan makanan burung saja mahal makanan burung.."
miriiis sekali kita mendengarnya, sementara aku pun sama seperti kalian muak dengan berita-berita uang negara di korupsi dimana-mana, bayi bayi ini jatahnya hanya 2500!!
"Kamu dah punya pacar belum Lin" Tanyaku, Lina hanya tertawa..
Aku pernah ngemci lho mas di Amplaz (Ambarukmo Plaza Jogja), acara buat anak-anak penyandang cacat. cuek aja aku maju di panggung, pokoknya aku tidak mau dibedakan dengan yang lain..." katanya berbinar-binar
Putri Herlina, di sekolah dia dipanggil Putri, di panti dia dipanggil Lina, gadis cantik ini tumbuh di dalam panti dengan semua keterbatasannya, sekarang menjadi gadis yang cerdas, dan mendedikasikan waktunya untuk mengurus bayi-bayi yang senasib dengannya...
aku tiba-tiba melihat dia begitu sempurna...
seperti ada tangan yang tumbuh keluar dari hatinya...
tangan yang indah yang bisa memeluk bayi-bayi malang di dalam sana...
seperti sayap yang dimiliki ibu yang mengasihi anak-anaknya
maluuuu aku jika melihat semangatnya! tanganku kalah tangkas dengan semangat yang keluar dari tubuh tidak bertangan itu...
"Besok aku buatin Mug buat kamu ya Lin, aku anter ke sini deh!" Janjiku
istriku menyelipkan kartunamaku ke kantung celana samping Lina, dia tersenyum... "makasih ya mbak" ucapnya
........................................
Di dalam mobil istriku berurai airmata, haru sekaligus bersyukur dengan apapun yang kami alami hari ini. seperti biasa aku melihat langit, seperti ada sepasang mata besar di balik awan yang membuat teduh hati kami... wahai sang Pemberi Hidup...
Jogja beranjak sore, anak-anak kecil bermain bola di sisi selokan Mataram, berlarian dengan kencang, tangan mereka melambai saling menggapai...
seperti aku 23 tahun lalu...
mobilku menderu menuju Kalasan....
*diketik di Kamarku, dibaca dimana sadja
9 Juni 2011Kawan-kawan:
saat ini ada 18 bayi normal, dan 30 bayi cacat di Panti Asuhan Sayap Ibu, mereka berjuang hidup hanya dengan bantuan pemerintah yang tidak seberapa (2500/hari/anak) dan dari donatur! saat ini hanya ada 2 donatur tetap di sini, selebihnya adalah donatur tidak tetap yang datang silih berganti, tidak bisa dijagakan setiap hari.
mari kita bantu, Bismillah... Surga untukmu!
BCA 4564921400 a/n Saptuari Sugiharto
Demi Allah saya sendiri yang akan menyampaikan ke mereka..
Tubuh mungil itu seperti ALLAH hadirkan untuk "mancing" kita...
seberapa pantaskah sih kita masuk surga, jika kita masih nyaman makan di McD, KFC, Pizzahut, Hoka Bento, Starbuck, habis ratusan ribu sekali kecap! sementara kita hanya berdiam diri melihat tubuh-tubuh mungil itu dapat jatah makan dari pemerintah tidak lebih dari makanan burung...
====================================
FOTO-FOTO Putri Herlina dan Adik-Adik cacat di Panti Sayap Ibu Jogja
Putri dengan Selly (Bayi yang ditinggal begitu saja di rumah sakit) cacat dalam, sehingga tidak bisa menelan. minum susu harus lewat hidung. Kakinya kaku dan hanya berbaring di tempat tidur. Lihat Putri yang membelai selly dengan 'tangan' bidadarinya... mata kita tidak bisa secara fisik melihatnya.. :-)
Indah, umur 6 tahun buta sejak lahir. Tidak punya bola mata. setiap hari hanya bisa berjalan dengan dituntun di sekitar panti. di Sayap Ibu kalasan lebih dari 30 anak-anak korban Aborsi Gagal... Cacat... dibuang dan ditinggalkan.. sampai tua mereka disana. Siapa yang mau mengurusnya? ada yang tega membuang mereka begitu saja di pinggir jalan? biarkan hilang, terluka dan tersiksa dihempaskan kelaparan..
DOUBLE MENDERITA...
Mereka Anak-Anak Manusia.. sudah tidak punya orang tua, dibuang sejak lahirnya, ditambah cacat mental dan raganya...
Panti Asuhan yang mengurus mereka bebannya 2-3 kali lipat dari Panti Asuhan biasa yang anak-anaknya yatim tapi normal semua.
tinggal kita mau tidak, meringankan beban itu... toh rejeki kita juga cuma Titipan Tuhan, justru kita bangga jika bisa jadi air pancuran Rejeki dari Tuhan...
Sahabat-sahabat semua...
sejak artikel ini Saya tulis Juni lalu ratusan respon masuk via twitter, SMS, email maupun di blog ini. Allah Yang Maha Kaya menuntun banyak orang mau berbagi. Dari lubuk hati terdalam, saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan semua atas KEPERCAYAAN YANG LUAR BIASA menitipkan sedekahnya melalui saya... seseorang yang kalian kenal hanya di dunia maya, sebagian besar bahkan belum pernah bertatap muka. Hanya Allah yang Berkuasa Membalikkan hati yang membuat semua ini terjadi.
berikut adalah foto-foto bukti Sedekah kawan-kawan yang saya sampaikan langsung ke Panti Asuhan Sayap Ibu dan ke beberapa pihak yang membutuhkan:
ROMBONGAN 1
Jumlah Bantuan : Rp. 16.500.000 (Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 13 Juni 2011
Penerima: Ibu Astiwi (Pimpinan Yayasan Sayap Ibu Jogja)
Bareng Putri Herlina yang setiap hari bekerja di sana sebagai staff administrasi.
ROMBONGAN 2
Jumlah Bantuan : Rp. 2.300.000 (Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 8 Juli 2011
Penerima: Ibu Lastri (pimpinan Panti sayap Ibu 1 / tempat tinggal anak-anak panti)
penyerahan oleh istriku @sitaresmi_dewi ... aku yang ambil fotonya! :-)
ROMBONGAN 4
Jumlah Bantuan : Rp. 5.800.000 (Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 6 September 2011
Penerima: Putri Herlina, Mewakili pengurus Yayasan Sayap Ibu
TOTAL SEDEKAH YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 3 ROMBONGAN:
Rp. 24.600.000.000 (Duapuluh Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Kalian semua LUARR BIASAA!! Balesannya langsung dari LANGIT yaaa...
saat ini bantuan terus berjalan, banyak yang akan rutin menyumbang bulanan. Saya juga sedang mencari panti lain yang dihuni bayi-bayi terlantar di Jogja.
Semoga Allah meridhoi langkah kita bersama... Amin!
Salam hangat,
-Saptuari-
===================================
ROMBONGAN 4
Jumlah Bantuan : Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 15 September 2011
Penerima: Ibu Anik & Ibu Asih pengelola Panti Asuhan Gotong Royong khusus untuk bayi-bayi terlantar, di Tegal Krapyak Ringroad Selatan Jogja.
Bayi-bayi ini cuma dibuang begitu sadja..sekarang 30 orang bayi-bayi dikumpulkan di panti Gotong Royong Bantul.
Jatah uang bantuan dari pemerintah hanya Rp. 50.000 setahun/anak...luar biasa banyaknya!!??
Mereka akan membangun lokasi panti baru dengan bantuan donatur, biar tidak perlu mengontrak lagi..
Yang baju merah cantik itu namanya Akhyun, dibuang di bawah jembatan. Yang Kugendong namanya Raka dari kebumen, orang tuanya entah dimana.Mereka akan membangun lokasi panti baru dengan bantuan donatur, biar tidak perlu mengontrak lagi..
Saat ini Panti Gotong Royong tinggal di sebuah rumah kontrakan, mereka sedang akan membangun sebuah panti permanen di Jalan Bantul, uang dari donatur.. agar anak-anak terbuang ini punya kamar dan tempat tinggal yang layak..
bantuan kawan-kawan pembaca blog ini akan menjadi urunan yang abadi.
======================================
ROMBONGAN 5
Jumlah Bantuan : Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)Tanggal Penyerahan: 16 September 2011
Penerima: Ibu Titik Yudawati, pengelola Panti Asuhan Putri Qoirunnisa, Kuton Tegaltirto Jogja
Panti Asuhan putri ini punya 30 anak yang masih sekolah di SD-SMP, mereka tidak punya orang tua, atau orang tuanya tidak bisa membiayai sekolah. Uang 3 juta dari pembaca blog ini sudah kusampaikan untuk biaya sekolah mereka.
Jumlah Bantuan : Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 16 September 2011Penerima: Dwi Lestari, anak tukang becak yang sering jadi juara kelas di SMK Depok Sleman Jogja, ibunya pedagang kecil di pasar. uang itu cukup untuk biaya sekolahnya hingga lulus tahun depan.
TOTAL SEDEKAH DARI PEMBACA BLOG INI YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 5 ROMBONGAN:
Rp. 33.600.000.000 (Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Kawan-kawan besok titipanmu lainnya akan kusampaikan!
Salam Hangat
-Saptuari-
=======================================
Jumlah Bantuan : Rp. 3.300.000 (Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)
Bantuan untuk Mas Trubus, rekomendasi dari AA Kunto kawan di twitter. MAs Trubus patah tulang belakang ketika memotong dahan pohon di halaman Masjid
Bantuan Rp. 1.000.000
Bantuan untuk Mbah Suraji, Kena Stroke, tangannya mencengkram terus tidak bisa dibuka, dulu buruh bangunan, sekarang tidak bisa bekerja lagi.
Bantuan Rp. 500.000
Bantuan untuk Mbah Darso, Suaminya jualan Tangga Bambu keliling, hari ini jualan satupun gak ada yang laku. Mbah Darso putri hanya bisa di tempat tidur saja karena sudah sepuh.
Bantuan Rp. 500.000
Bantuan Lainnya:
1. Mbak Sisum, Sehari-hari pekerjaannya bertani, sudah 3 hari sakit, suaminya buruh bangunan. Bantuan 300.0000
2. Biaya sekolah Asih dan Yona, Sejak SD jadi anak Yatim, ibunya tidak bekerja, Bantuan 1 Juta untuk biaya sekolah.
Terimakasih Kawan-Kawan Semua! Kalian sudah meringankan beban mereka semua! Besok aku bergerak lagi!
Yang di Langit LANGSUNG yang membalas rejeki kalian!TOTAL SEDEKAH DARI PEMBACA BLOG INI YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 6 GELOMBANG:
Rp. 36.900.000.000 (Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)
==========================
Kawan-Kawan Semua! Kalian semua luar biasaaaaa.. yang transfer tiap hari selalu ada di Rekening Khusus yang saya siapkan! saya bertekad menjadikan Blog ini menjadi bagian action kita BERGERAK BERSAMA-SAMA!! menjadi MANFAAT untuk orang banyak!
aksi ini akan saya update terus di Page khusus blog ini (dibagian atas), dan saya sampaikan dengan hastag #SedekahRombongan di twitter. Saya akan terjun langsung dalam setiap penyampaian amanah kawan-kawan, foto-foto saya sertakan. Kita akan tanggungjawabkan kebaikan ini bersama-sama di hadapan langit..!! Allah Yang Maha Kaya bersama kita semua...!
Follow Twitter saya @saptuari untuk semua masukan, saran, dan bantuan dalam action #SedekahRombongan ini...
Matur Suwuun!
92 komentar untuk "Putri Herlina...Sepasang Tangan Bidadari"
ijin untuk berbagi dengan yang lain...
mau di share... :)
semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan dg sebaik2 balasan bua...
semoga berkah dan rahmat slalu tercurah kepada para generasi penerus itu..
Ya Allah, Masukkanlah mereka ke dalam surgaMu, Amin.
walopun sepi pembaca, semoga menjadi jalur dari Allah bagi yang lainnya untuk ikut berbagi. aamiin
Oh iy saya kenal blog mas krn baru saja lihat diacara kick & Andy Metrotv
terima kasih mas Saptu...
Saya benar-benar merasakan sebuah keajaiban mas malam ini yang tidak sengaja menemukan Blog pny Mas seperti menemukan seorang Guru yang membawa pencerahan baru buat saya,saya menemukan Blog PNY mas lewat ketikan tulisan saya di google SEORANG IBU YANG TIDAK MEMPUNYAI TANGN..Dgn maksut mencari Artikel tentang sodara-sodara kita yg di anugrahi cacat fisik dgn mksut untuk saya jadikan inspirasi wisata hati di halaman page Saya mas untuk berbgi semangat saling kuat mengkuatkan dg sesama dalam menjalani kehidupan ini. ternyata mlh menemukan blog punya mas..saya benar benar terharu membacanya,dan sangat termotifasi dan Salut dg perjuangan mas..SMG MAS SELALU MNDPT PAHALA YANG TIADA PUTUSNYA DAN KEBAIKAN,BERKAH SUKSES DUNIA AKHERAT.SAYA SANGAT PINGIN BISA BERGUNA SPRT MAS..
sungguh luar biasa!!
Regard
M.Badrul
by guevara.k
17 maret 12
ALLAH SWT maha tau yang terbaik untuk hambanya,.
*ga terasa netes juga air mata ini.
terima kasih dan tetep semangat mas saptuari.
kalo boleh aku minta alamatnya boleh mas?
salam dari yogya
ditunggu info lainnya ya bang...
https://www.youtube.com/watch?v=FqfnDEbTwTw
tulisan di blok ini sangat bermanfaat,,
mengingatkan saya dan kita semua untuk lebih peka terhadap sesama,,,
Awalnya saya denger kisah putri herlina di radio, trus saya googling sampe nemu blog ini, Subhanallah...begitu mulia hati Mas dan orang2 yg dgn tulus ikut membantu...Astagfirullah dan malu dgn diri sendiri yg begitu seringnya mengeluh atas segala kesusahan yg sebenarnya tiada arti dibanding bayi2 ini, sungguh pencerahan yg luar biasa di malam iedul kurban ini, izin utk share yah Mas, tks
Insyallah makin di mudah kan jlan nya yo mas
semoga Tuhan memberkati mbak Lina, adik2 yang ada di sayap ibu, pengasuh2nya juga dan semua yang sedang menderia sakit..
serta semua yang sudah menyisihkan bantuannya..serta mas Saptuari dengan segala kegigihannya..
SEMOGA TUHAN MEMBALAS dan memberi BERKAH luar biasa...Amin...
ingin rasanya memeluk bayi2 itu dan membelai mereka dgn lembut dan penuh kasih. semoga Allah swt melindungi mereka semua. aamiin.
Kiranya langkah bapak bisa dilanjutkan oleh banyak orang, dan mengispirasikan kita semua...
سُبْحَانَ اللّهُ
Semoga mas,rombongan,bserta donatur d berkati ALLAH swt. آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ....
Sebagai orang yang besar di asrama, saya merasakan apa yang mereka rasakan. Semoga Allah memberi mereka kekuatan dan membalas para donatur yang telah menginfakkan sebagain rizki yang mereka miliki. amin.
Iseng aja cari lowongan kerja nemu blog mas saptu...bnr2 bikin nangis mas...semoga mas dan donatur lain selalu diberi kesehatan & rezeki amin...
@mydiinaw
ini ada videonya:
http://youtu.be/7cCJGXr6XeY
KISAH HIJRAHNYA SESEORANG