Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Putri Herlina...Sepasang Tangan Bidadari

Sepasang tangan tumbuh di hati....
Jogjakarta, 1988

Aku masih kelas 2 SD, tinggal di sebuah desa yang tenang di satu sudut Jogja. setiap hari berangkat sekolah, sesudahnya aku habiskan dengan bermain bola di belakang rumah, berlarian di tengah sawah, main layangan hingga Magrib datang...
ketendang bola sekeras mungkin, kutangkap dengan tanganku, kulempar lagi hingga jauh sekali... layangan kutarik ulur hingga terbang dibawa angin, tembus ke awan, meliuk-liuk, setiap hentakannya memberi sensasi di ujung jari-jariku...
semua tak lebih dari keriangan anak kecil menikmati dunianya, tanpa pernah berfikir bahwa aku lahir sempurna...
Sudut Jogjakarta, di tahun yang sama...
sepasang manusia yang tidak menginginkan anaknya, membuang begitu saja bayi kecil yang baru melihat dunia. Bayi itu tidak memiliki tangan, mereka malu... mereka tidak mau menanggung beban. Aib ini harus dihilangkan, aib ini harus dilenyapkan...
.................................


23 tahun kemudian, masih di Jogjakarta Juni 2011.
Hari ini aku baru saja mampir ke Kedai Digitalku di cabang Babarsari, wilayah di timur Kota Jogja, menuju ke utara entah mengapa perasaan menuntunku membelokkan setir ke barat. semua serba dadakan tanpa rencana.
"kita ke Panti Asuhan Sayap Ibu dulu yaa" kataku
istriku yang pernah kuajak kesana langsung mengangguk.
Panti Asuhan ini hanya fokus menampung bayi-bayi terlantar yang dibuang orang tuanya, anak-anak malang yang tidak diharapkan kehadirannya ke dunia. Mereka tinggalkan begitu saja, benih suci ciptaan Illahi yang terhempas di jalanan...
Beberapa bulan lalu saya pernah ke Panti ini, ada 25 bayi mungil yang tidur dalam kasur yang dikelilingi besi. Bayi-bayi yang tidak tau siapa ayah ibunya, ada yang tertidur ada yang berguling-guling menikmati botol susunya. siapapun yang masih punya hati nurani bakal miris sekali...
ayah ibu mereka entah siapa...
pemuja kenikmatan dunia...
mau enak tapi gak mau anak...

"silahkan Mas, Mbak.. monggo apa yang bisa kami bantu?" sambut ibu pengelola panti, sekilas aku melihat ada orang yang lewat dibalik lemari pembatas. Kami ngobrol sebentar dengan ibu pengelola panti, sampai akhirnya aku melihat siapa yang ada dibalik lemari itu...
"ini mas, mbak kenalkan namanya Lina... dia paling pintar disini, sekolahnya juga pintar, sudah lulus SMA, bisa komputer, bisa pakai jilbab sendiri, mbak Lina nih yang bantu kami mengelola yayasan ini" lanjut ibu Panti.
Aku dan istriku memandang Lina, mungkin tadi bukan prestasi yang luar biasa sampai kami kemudian melihat sosoknya... gadis cantik, manis, berkulit putih, berambut panjang, dengan senyum yang mengembang... dan dia tidak punya tangan...
kami bengong, takjub dengan sosok di depan kami, anak ini luar biasa.. dengan senyum dan tatapannya orang tidak akan menemukan kekurangan di dirinya.


aku minta ijin ke ibu panti untuk melihat bayi-bayi itu di dalam, sengaja aku mengajak Lina untuk mengantar kami, ada sesuatu di anak itu yang aku ingin tau.....................
Bayi-bayi itu sedang tidur siang, ada beberapa yang terbangun terdiam menatap langit-langit kamar, mencari-cari sentuhan ibu yang datang semu..
"aku dulu seperti mereka mas, mereka semua sempurna, aku cacat sejak lahir dan tinggal di panti ini, sekarang ada 30 bayi cacat yang dikumpulkan di Panti di Kadirojo Kalasan sana, semua nasibnya sama dengan aku sejak kecil tidak tau siapa orang tua kami" Lina mulai bercerita.
"kamu sekolah dimana dulu?" tanyaku.
"aku sekolah di sekolah biasa mas, aku gak mau dikasihani, SMPku di sekolah Muhammadiyah biasa, SMAku juga, aku tidak minta meja khusus... kutulis semua dengan kakiku, bisa kok!" Lina bercerita dengan senyum cerahnya...
anak ini istimewa pikirku, semangatnya luar biasa! harusnya dia sudah ada di Kick Andy untuk berbagi semangat pada semua!

aku ingat cerita ibu panti, bayi-bayi cacat ini lahir karena gagal di aborsi, bapak ibunya tidak mengharapkan kehadirannya, segala macam cara dilakukan, namun ketika Tuhan Sang Pemilik Hidup berkata lain, tetap lahir mereka walau dalam kondisi cacat akibat ulah orangtuanya sendiri...
Aku ingat, Rizki bayi yang tidak punya lobang dubur 6 bulan lalu masih disini, dibuatkan lobang diperutnya, aku pernah memegang tangannya ketika dia merangkak-rangkak ingin keluar dari box yang menghalanginya.
"siapa lagi mas yang mau merawat mereka? kami disini bertekad menjaga mereka, ini Amanah Allah mas, mereka tetap manusia walau cacat diseluruh tubuhnya..." kata ibu Panti
"kamu tiap hari disini Lin?" tanyaku lagi
"iya mas, aku bantu ibu-ibu pengelola yayasan ini. Aku bisa lakukan semuanya kok, ngetik, internet, pakai HP aku bisa semua pakai kakiku.. Tuhan itu Maha Adil mas, di setiap kekurangan yang dimiliki manusia, pasti ada kelebihannya..." senyumnya mengembang
anak ini luar biasa... malu aku jika kalah dengan semangatnya!

Ibu panti pernah berkata "jatah biaya makan dari pemerintah hanya 2500 rupiah per anak per hari, bayangkan mas dengan makanan burung saja mahal makanan burung.."
miriiis sekali kita mendengarnya, sementara aku pun sama seperti kalian muak dengan berita-berita uang negara di korupsi dimana-mana, bayi bayi ini jatahnya hanya 2500!!
"Kamu dah punya pacar belum Lin" Tanyaku, Lina hanya tertawa..
Aku pernah ngemci lho mas di Amplaz (Ambarukmo Plaza Jogja), acara buat anak-anak penyandang cacat. cuek aja aku maju di panggung, pokoknya aku tidak mau dibedakan dengan yang lain..." katanya berbinar-binar

Putri Herlina, di sekolah dia dipanggil Putri, di panti dia dipanggil Lina, gadis cantik ini tumbuh di dalam panti dengan semua keterbatasannya, sekarang menjadi gadis yang cerdas, dan mendedikasikan waktunya untuk mengurus bayi-bayi yang senasib dengannya...
aku tiba-tiba melihat dia begitu sempurna...
seperti ada tangan yang tumbuh keluar dari hatinya...
tangan yang indah yang bisa memeluk bayi-bayi malang di dalam sana...
seperti sayap yang dimiliki ibu yang mengasihi anak-anaknya
maluuuu aku jika melihat semangatnya! tanganku kalah tangkas dengan semangat yang keluar dari tubuh tidak bertangan itu...
"Besok aku buatin Mug buat kamu ya Lin, aku anter ke sini deh!" Janjiku
istriku menyelipkan kartunamaku ke kantung celana samping Lina, dia tersenyum... "makasih ya mbak" ucapnya
........................................
Di dalam mobil istriku berurai airmata, haru sekaligus bersyukur dengan apapun yang kami alami hari ini. seperti biasa aku melihat langit, seperti ada sepasang mata besar di balik awan yang membuat teduh hati kami... wahai sang Pemberi Hidup...

Jogja beranjak sore, anak-anak kecil bermain bola di sisi selokan Mataram, berlarian dengan kencang, tangan mereka melambai saling menggapai...
seperti aku 23 tahun lalu...
mobilku menderu menuju Kalasan....

*diketik di Kamarku, dibaca dimana sadja
9 Juni 2011




Kawan-kawan:

saat ini ada 18 bayi normal, dan 30 bayi cacat di Panti Asuhan Sayap Ibu, mereka berjuang hidup hanya dengan bantuan pemerintah yang tidak seberapa (2500/hari/anak) dan dari donatur! saat ini hanya ada 2 donatur tetap di sini, selebihnya adalah donatur tidak tetap yang datang silih berganti, tidak bisa dijagakan setiap hari.

mari kita bantu, Bismillah... Surga untukmu!
BCA 4564921400 a/n Saptuari Sugiharto 
Demi Allah saya sendiri yang akan menyampaikan ke mereka..

Tubuh mungil itu seperti ALLAH hadirkan untuk "mancing" kita...
seberapa pantaskah sih kita masuk surga, jika kita masih nyaman makan di McD, KFC, Pizzahut, Hoka Bento, Starbuck, habis ratusan ribu sekali kecap! sementara kita hanya berdiam diri melihat tubuh-tubuh mungil itu dapat jatah makan dari pemerintah tidak lebih dari makanan burung...


====================================
FOTO-FOTO Putri Herlina dan Adik-Adik cacat di Panti Sayap Ibu Jogja


Putri dengan Selly (Bayi yang ditinggal begitu saja di rumah sakit) cacat dalam, sehingga tidak bisa menelan. minum susu harus lewat hidung. Kakinya kaku dan hanya berbaring di tempat tidur. Lihat Putri yang membelai selly dengan 'tangan' bidadarinya... mata kita tidak bisa secara fisik melihatnya.. :-)


Indah, umur 6 tahun buta sejak lahir. Tidak punya bola mata. setiap hari hanya bisa berjalan dengan dituntun di sekitar panti. di Sayap Ibu kalasan lebih dari 30 anak-anak korban Aborsi Gagal... Cacat... dibuang dan ditinggalkan.. sampai tua mereka disana. Siapa yang mau mengurusnya? ada yang tega membuang mereka begitu saja di pinggir jalan? biarkan hilang, terluka dan tersiksa dihempaskan kelaparan..


















DOUBLE MENDERITA...
Mereka Anak-Anak Manusia.. sudah tidak punya orang tua, dibuang sejak lahirnya, ditambah cacat mental dan raganya...
Panti Asuhan yang mengurus mereka bebannya 2-3 kali lipat dari Panti Asuhan biasa yang anak-anaknya yatim tapi normal semua.
tinggal kita mau tidak, meringankan beban itu... toh rejeki kita juga cuma Titipan Tuhan, justru kita bangga jika bisa jadi air pancuran Rejeki dari Tuhan...






Sahabat-sahabat semua...
sejak artikel ini Saya tulis Juni lalu ratusan respon masuk via twitter, SMS, email maupun di blog ini. Allah Yang Maha Kaya menuntun banyak orang mau berbagi. Dari lubuk hati terdalam, saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan semua atas KEPERCAYAAN YANG LUAR BIASA menitipkan sedekahnya melalui saya... seseorang yang kalian kenal hanya di dunia maya, sebagian besar bahkan belum pernah bertatap muka. Hanya Allah yang Berkuasa Membalikkan hati yang membuat semua ini terjadi.


berikut adalah foto-foto bukti Sedekah kawan-kawan yang saya sampaikan langsung ke Panti Asuhan Sayap Ibu dan ke beberapa pihak yang membutuhkan:


ROMBONGAN 1
Jumlah Bantuan : Rp. 16.500.000 (Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 13 Juni 2011
Penerima: Ibu Astiwi (Pimpinan Yayasan Sayap Ibu Jogja)


    Bareng Putri Herlina yang setiap hari bekerja di sana sebagai staff administrasi.



ROMBONGAN 2
Jumlah Bantuan : Rp. 2.300.000 (Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 8 Juli 2011
Penerima: Ibu Lastri (pimpinan Panti sayap Ibu 1 / tempat tinggal anak-anak panti)


    penyerahan oleh istriku @sitaresmi_dewi ... aku yang ambil fotonya! :-)


ROMBONGAN 4
Jumlah Bantuan : Rp. 5.800.000 (Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 6 September 2011
Penerima: Putri Herlina, Mewakili pengurus Yayasan Sayap Ibu



TOTAL SEDEKAH YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 3 ROMBONGAN:
Rp. 24.600.000.000 (Duapuluh Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Kalian semua LUARR BIASAA!! Balesannya langsung dari LANGIT yaaa...
saat ini bantuan terus berjalan, banyak yang akan rutin menyumbang bulanan. Saya juga sedang mencari panti lain yang dihuni bayi-bayi terlantar di Jogja.
Semoga Allah meridhoi langkah kita bersama... Amin!
Salam hangat,
-Saptuari-
===================================
ROMBONGAN 4
Jumlah Bantuan : Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 15 September 2011
Penerima: Ibu Anik & Ibu Asih pengelola Panti Asuhan Gotong Royong khusus untuk bayi-bayi terlantar, di Tegal Krapyak Ringroad Selatan Jogja.


Bayi-bayi ini cuma dibuang begitu sadja..sekarang 30 orang bayi-bayi dikumpulkan di panti Gotong Royong Bantul.
Jatah uang bantuan dari pemerintah hanya Rp. 50.000 setahun/anak...luar biasa banyaknya!!??
Mereka akan membangun lokasi panti baru dengan bantuan donatur, biar tidak perlu mengontrak lagi..
Yang baju merah cantik itu namanya Akhyun, dibuang di bawah jembatan. Yang Kugendong namanya Raka dari kebumen, orang tuanya entah dimana.








Saat ini Panti Gotong Royong tinggal di sebuah rumah kontrakan, mereka sedang akan membangun sebuah panti permanen di Jalan Bantul, uang dari donatur.. agar anak-anak terbuang ini punya kamar dan tempat tinggal yang layak..
bantuan kawan-kawan pembaca blog ini akan menjadi urunan yang abadi.

======================================
ROMBONGAN 5
Jumlah Bantuan : Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 16 September 2011
Penerima: Ibu Titik Yudawati, pengelola Panti Asuhan Putri Qoirunnisa, Kuton Tegaltirto Jogja



Panti Asuhan putri ini punya 30 anak yang masih sekolah di SD-SMP, mereka tidak punya orang tua, atau orang tuanya tidak bisa membiayai sekolah. Uang 3 juta dari pembaca blog ini sudah kusampaikan untuk biaya sekolah mereka.


Jumlah Bantuan : Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah)
Tanggal Penyerahan: 16 September 2011
Penerima: Dwi Lestari, anak tukang becak yang sering jadi juara kelas di SMK Depok Sleman Jogja, ibunya pedagang kecil di pasar. uang itu cukup untuk biaya sekolahnya hingga lulus tahun depan.


TOTAL SEDEKAH DARI PEMBACA BLOG INI YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 5 ROMBONGAN:
Rp. 33.600.000.000 (Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Kawan-kawan besok titipanmu lainnya akan kusampaikan!
Salam Hangat
-Saptuari-
=======================================

ROMBONGAN 6
Jumlah Bantuan : Rp. 3.300.000 (Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)



Bantuan untuk Mas Trubus, rekomendasi dari AA Kunto kawan di twitter. MAs Trubus patah tulang belakang ketika memotong dahan pohon di halaman Masjid
Bantuan Rp. 1.000.000











Bantuan untuk Mbah Suraji, Kena Stroke, tangannya mencengkram terus tidak bisa dibuka, dulu buruh bangunan, sekarang tidak bisa bekerja lagi.
Bantuan Rp. 500.000

Bantuan untuk Mbah Darso, Suaminya jualan Tangga Bambu keliling, hari ini jualan satupun gak ada yang laku. Mbah Darso putri hanya bisa di tempat tidur saja karena sudah sepuh.
Bantuan Rp. 500.000 


Bantuan Lainnya:
1. Mbak Sisum, Sehari-hari pekerjaannya bertani, sudah 3 hari sakit, suaminya buruh bangunan. Bantuan 300.0000
2. Biaya sekolah Asih dan Yona, Sejak SD jadi anak Yatim, ibunya tidak bekerja, Bantuan 1 Juta untuk biaya sekolah.
Terimakasih Kawan-Kawan Semua! Kalian sudah meringankan beban mereka semua! Besok aku bergerak lagi!
Yang di Langit LANGSUNG yang membalas rejeki kalian!
TOTAL SEDEKAH DARI PEMBACA BLOG INI YANG SUDAH DISALURKAN DALAM 6 GELOMBANG:
Rp. 36.900.000.000 (Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

==========================
Kawan-Kawan Semua! Kalian semua luar biasaaaaa.. yang transfer tiap hari selalu ada di Rekening Khusus yang saya siapkan! saya bertekad menjadikan Blog ini menjadi bagian action kita BERGERAK BERSAMA-SAMA!! menjadi MANFAAT untuk orang banyak! 
aksi ini akan saya update terus di Page khusus blog ini (dibagian atas), dan saya sampaikan dengan hastag #SedekahRombongan di twitter. Saya akan terjun langsung dalam setiap penyampaian amanah kawan-kawan, foto-foto saya sertakan. Kita akan tanggungjawabkan kebaikan ini bersama-sama di hadapan langit..!! Allah Yang Maha Kaya bersama kita semua...!


Follow Twitter saya @saptuari untuk semua masukan, saran, dan bantuan dalam action  #SedekahRombongan ini...


Matur Suwuun!



92 komentar untuk "Putri Herlina...Sepasang Tangan Bidadari"

warungdigital 10 Juni 2011 pukul 10.03 Hapus Komentar
haru banget mas...thanks pencerahannya..
marjunul 10 Juni 2011 pukul 10.45 Hapus Komentar
Ternyata aku masih bisa nangis..
Faizal R Jansen 10 Juni 2011 pukul 16.08 Hapus Komentar
Subhanallah..
Awaludin Zakaria 11 Juni 2011 pukul 09.18 Hapus Komentar
Luar biasa semangatnya..gak kerasa netes air mata ini.
nuza 11 Juni 2011 pukul 09.46 Hapus Komentar
hebat!
ijin untuk berbagi dengan yang lain...
mau di share... :)
back to right way.. 22 Juni 2011 pukul 09.09 Hapus Komentar
subhanallah,, luar biasa,, segera untuk melaksanakan kebajikan itu mas,, :)
Anonim 11 Agustus 2011 pukul 21.54 Hapus Komentar
Luar biasa..sangat mengispirasi Mas Saptu..
semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan dg sebaik2 balasan bua...
Anonim 4 September 2011 pukul 06.43 Hapus Komentar
Terharu...
semoga berkah dan rahmat slalu tercurah kepada para generasi penerus itu..
adi 4 September 2011 pukul 22.58 Hapus Komentar
mas, enek rekening selain BCA?
ybagio 5 September 2011 pukul 09.33 Hapus Komentar
masyaalloh... mudah2an keberkahan dan kebaikan menyelimuti orang2 memperjuangkan hidup hamba2 Alloh. Alloh bisa saja mengirimkan mahluknya yang lain untuk memberi rejekinya... inilah kesempatan yang Alloh berikan untuk kita... syukur alhamdulillah jika kita bisa ditunjuk Alloh menjadi jalan rejeki bagi mahluknya.... bisa jadi orang lain bukan kita....
Anonim 8 September 2011 pukul 01.14 Hapus Komentar
Subhanallah, bnr" mengharukan mas,,
Abdun Naafi' 16 September 2011 pukul 07.59 Hapus Komentar
Ternyata...air mataku mengalir.
Ya Allah, Masukkanlah mereka ke dalam surgaMu, Amin.
ROROkenconoSARI 17 September 2011 pukul 06.31 Hapus Komentar
maca karo mewek mbrebes mili T_T
kareef 29 September 2011 pukul 13.50 Hapus Komentar
mas, ijin share lewat blog ku yaaaa...
walopun sepi pembaca, semoga menjadi jalur dari Allah bagi yang lainnya untuk ikut berbagi. aamiin
anna 28 Oktober 2011 pukul 23.31 Hapus Komentar
mas Saptuari sungguh sebaik-baik manusia. Sebaik-baik manusia adalah yg bermamfaat bagi orang lain. SEmoga langkah mas selalu diridhoi ALlah swt dan selalu berada dlm lindungannya, tentu saja ada balasan yg indah didunia dan akhirat untuk mas dan keluarga, amin YRA
Oh iy saya kenal blog mas krn baru saja lihat diacara kick & Andy Metrotv
anna 28 Oktober 2011 pukul 23.50 Hapus Komentar
oh ya mas blognya saya share di FB saya ya, semoga berkenan ya..terima kasih
Nawafi Azaria 31 Oktober 2011 pukul 05.01 Hapus Komentar
Jujur mas aq gx berani bk blok mu d t4 org rm, sangat2 mengharukn mmbuat q meneteskn air mata. semangat trs mas, smg Allah mmbls smua amal kbaikan org2 yg baik ht.
abdi tunggal 1 November 2011 pukul 13.28 Hapus Komentar
Mas izin berbagi yah
Anonim 8 November 2011 pukul 14.56 Hapus Komentar
subhanallah......luar biasa.....ijin share ya mas......
Anonim 5 Desember 2011 pukul 00.45 Hapus Komentar
tetap semangat dalam kebaikan ya mas,terima kasih sudah mau menyalurkan kepada saudara2 kita di sana.
terima kasih mas Saptu...
Anonim 22 Desember 2011 pukul 17.03 Hapus Komentar
kalo rekening mandirinya ada mas yg khusus untuk sumbangan ke panti2 asuhan ini,,insyaALLAH mau ikutan mas,,makasih sebelumnya
greycoo/STOP Mengeluh 15 Januari 2012 pukul 03.36 Hapus Komentar
Assalamualaikum Mas Saptuari Sugiharto
Saya benar-benar merasakan sebuah keajaiban mas malam ini yang tidak sengaja menemukan Blog pny Mas seperti menemukan seorang Guru yang membawa pencerahan baru buat saya,saya menemukan Blog PNY mas lewat ketikan tulisan saya di google SEORANG IBU YANG TIDAK MEMPUNYAI TANGN..Dgn maksut mencari Artikel tentang sodara-sodara kita yg di anugrahi cacat fisik dgn mksut untuk saya jadikan inspirasi wisata hati di halaman page Saya mas untuk berbgi semangat saling kuat mengkuatkan dg sesama dalam menjalani kehidupan ini. ternyata mlh menemukan blog punya mas..saya benar benar terharu membacanya,dan sangat termotifasi dan Salut dg perjuangan mas..SMG MAS SELALU MNDPT PAHALA YANG TIADA PUTUSNYA DAN KEBAIKAN,BERKAH SUKSES DUNIA AKHERAT.SAYA SANGAT PINGIN BISA BERGUNA SPRT MAS..
Wike Wulandari BREBES 8 Maret 2012 pukul 22.58 Hapus Komentar
subhanallah...
sungguh luar biasa!!
Anonim 9 Maret 2012 pukul 01.34 Hapus Komentar
Mas panti sayap ibu ini ada didaerah jogja sebelah mana ya? Sama panti asuhan di Kadirojo yang dimaksud di tulisan itu ada didaerah kalasan? Dimananya? Boleh minta alamat dua2nya? Tolong balas ke need_for_bitch@yahoo.com ya mas.
Anonim 9 Maret 2012 pukul 15.37 Hapus Komentar
saya baca kisah ini di jawapos beberapa kemaren, saya search di google la ternyata ada org yg gk asing buat saya, tahun 2008 atau 2009 mas saptuari dan mas hendi (babarafy) pernah ngisi media klub pustaka di kantor saya (PT PLN-PJB UP Paiton) masih ingat endak ya, hehe, tunggu partisipasi saya mas

Regard
M.Badrul
Anonim 17 Maret 2012 pukul 14.23 Hapus Komentar
smoga smakin mlimpah rezki bagi orang2 yg brsdekah, amiin....
by guevara.k
17 maret 12
Anonim 22 Maret 2012 pukul 20.15 Hapus Komentar
Semoga suatu saat bisa ketemu langsung sama Putri Herlina.

ALLAH SWT maha tau yang terbaik untuk hambanya,.
*ga terasa netes juga air mata ini.

terima kasih dan tetep semangat mas saptuari.
Anonim 30 Mei 2012 pukul 12.32 Hapus Komentar
mas saya share ya artikelnya sekalian link e blog ini untuk info bantuan yang bisa dilakukan. Orang orang yang luar biasa mas...saya baca sampe mbrebess
Anonim 24 Juni 2012 pukul 13.53 Hapus Komentar
mas aku boleh ikutan membantu menemani adek2 disana buat belajar???
kalo boleh aku minta alamatnya boleh mas?
berita 27 Oktober 2012 pukul 21.27 Hapus Komentar
semoga cepat sembuh yah ..................
salam dari yogya
SANTOsiro 27 Oktober 2012 pukul 22.13 Hapus Komentar
mengingatkan kita untuk banyak brsyukur atas semua nikmat dari Tuhan.
Anonim 3 Februari 2013 pukul 16.33 Hapus Komentar
Mas, saya ingin sekali buka cabang Yayasan sejenis di rumah saya, bagaimana caranya, ya? Kalau ada rejeki rumah bisa diperluas untuk menampung lebih banyak. Saat ini, rasany cukup untuk 5 bayi. Mohon infonya ya. Terima kasih.
@musthoha 12 Mei 2013 pukul 17.00 Hapus Komentar
huaaa...ternyata aku masih bisa nangis..sangat menginspirasi,terimakasih utk bantuan pencerahannya
Eny Rahayu 13 Oktober 2013 pukul 19.33 Hapus Komentar
malu banget sama diri sendiri :(. Makasih mas buat pencerahnnya. adik adik cepat sembuuuh yaaah, kaliaan hebat, kalian harus masuk surgaaa :)
Rinaldi Nugroho 13 Oktober 2013 pukul 21.35 Hapus Komentar
Kereen bang Subhanallah...
ditunggu info lainnya ya bang...
Unknown 13 Oktober 2013 pukul 21.57 Hapus Komentar
Subhanallah. Berhasil bikin nangis :(
Unknown 13 Oktober 2013 pukul 21.58 Hapus Komentar
Subhanallaah smg kita smua dibawa naunganNya dan diberi kelimpahan rezeki untuk saling membantu satusm lain
Anonim 13 Oktober 2013 pukul 23.27 Hapus Komentar
Masya Allah....terharu sedih...
Anonim 13 Oktober 2013 pukul 23.42 Hapus Komentar
Subhanallah.. Langsung nangis..
Blueism 14 Oktober 2013 pukul 00.54 Hapus Komentar
Salut dengan keiklhlasannya mas...semoga mendapat berkah berlipat ganda... GBU
Galas machfudin 14 Oktober 2013 pukul 06.37 Hapus Komentar
Subhanallah,, mengharukan sekali :')
Unknown 14 Oktober 2013 pukul 08.00 Hapus Komentar
Subhanallah..
Anonim 14 Oktober 2013 pukul 14.12 Hapus Komentar
Bener2 pernikahan yang mengharukan__ Selamat Menempuh Hidup Baru buat "Putri Herlina & Reza Hilyard Somatri"
https://www.youtube.com/watch?v=FqfnDEbTwTw
Unknown 14 Oktober 2013 pukul 14.38 Hapus Komentar
Kalian para manusia berhati MULIA krn membantu sesama yang kurang beruntung & membutuhkan. Ikut share ke yang lain blog ini ya..
Unknown 14 Oktober 2013 pukul 18.34 Hapus Komentar
makasih mas,,
tulisan di blok ini sangat bermanfaat,,
mengingatkan saya dan kita semua untuk lebih peka terhadap sesama,,,
Tina Sagala 14 Oktober 2013 pukul 20.02 Hapus Komentar
semoga makin banyak orang yang punya hati sehingga nasib saudara2 kita yg terlantar bisa berubah.
Anonim 14 Oktober 2013 pukul 21.54 Hapus Komentar
Benar-benar pencerahan yang luar biasa...ijin share ya mas...
Anonim 15 Oktober 2013 pukul 01.28 Hapus Komentar
Selamat malam Mas,
Awalnya saya denger kisah putri herlina di radio, trus saya googling sampe nemu blog ini, Subhanallah...begitu mulia hati Mas dan orang2 yg dgn tulus ikut membantu...Astagfirullah dan malu dgn diri sendiri yg begitu seringnya mengeluh atas segala kesusahan yg sebenarnya tiada arti dibanding bayi2 ini, sungguh pencerahan yg luar biasa di malam iedul kurban ini, izin utk share yah Mas, tks
Unknown 15 Oktober 2013 pukul 18.53 Hapus Komentar
^^
Unknown 15 Oktober 2013 pukul 18.58 Hapus Komentar
^^
Unknown 15 Oktober 2013 pukul 22.32 Hapus Komentar
subhanallah,,,
Andika putra wijaya 16 Oktober 2013 pukul 11.57 Hapus Komentar
Truuusss semangat yo mas mungkin saat ini ndak bisa mbatu secara materi cma bisa mbantu melalui doa
Insyallah makin di mudah kan jlan nya yo mas
Zulfikar Amar 16 Oktober 2013 pukul 12.35 Hapus Komentar
saat menulis koment ini air mataku masih mengucur. Aku kagum, dan merasa ....minder tidak bisa berbuat sebaik Mas. Ayo kita dukung dengan sekuat tenaga..!!!!
redaksicanang@gmail.com 16 Oktober 2013 pukul 13.01 Hapus Komentar
ALHAMDULILLAH.... Meskipun juga cacat sejak lahir (walau tak separah Putri), dan dengan penyakit yang tak kunjung sembuh sejak belasan tahun silam, aku bersyukur menjadi manusia -- mudah-mudahan selalu rahmatan lil'alamiin
redaksicanang@gmail.com 16 Oktober 2013 pukul 13.02 Hapus Komentar
ALHAMDULILLAH.... Meskipun juga cacat sejak lahir (walau tak separah Putri), dan dengan penyakit yang tak kunjung sembuh sejak belasan tahun silam, aku bersyukur menjadi manusia -- mudah-mudahan selalu rahmatan lil'alamiin
redaksicanang@gmail.com 16 Oktober 2013 pukul 13.07 Hapus Komentar
ALHAMDULILLAH... walaupun juga cacat sejak lahir dan menderita penyakit sejak belasan tahun silam, aku merasa kalah dibanding Putri dan malu
Unknown 16 Oktober 2013 pukul 14.50 Hapus Komentar
terharu.. subhanallah sekali
Maisyah 16 Oktober 2013 pukul 19.07 Hapus Komentar
mas ada rekening BNI??
Maisyah 16 Oktober 2013 pukul 19.07 Hapus Komentar
mas ada rek BNI?
chlizaceh 16 Oktober 2013 pukul 23.30 Hapus Komentar
terharu :'(
Media Hamil 17 Oktober 2013 pukul 10.04 Hapus Komentar
Semoga Allah swt membalas kebaikan mereka dengan pahala yang berlipat. Amin ...
Anonim 17 Oktober 2013 pukul 14.00 Hapus Komentar
Air mataku tak berhenti bercucuran.
Anonim 17 Oktober 2013 pukul 15.51 Hapus Komentar
merinding mas bacanya...
semoga Tuhan memberkati mbak Lina, adik2 yang ada di sayap ibu, pengasuh2nya juga dan semua yang sedang menderia sakit..
serta semua yang sudah menyisihkan bantuannya..serta mas Saptuari dengan segala kegigihannya..
SEMOGA TUHAN MEMBALAS dan memberi BERKAH luar biasa...Amin...
soul's blog 18 Oktober 2013 pukul 08.54 Hapus Komentar
Ya Allah ternyata aku bisa nangis
Arjuna 18 Oktober 2013 pukul 09.11 Hapus Komentar
Subhanallah mas Saptu, aku blom bisa bantu materi, hanya do'a yang bisa aku kirim.
Arjuna 18 Oktober 2013 pukul 09.12 Hapus Komentar
Subhanallah mas Saptu, aku blom bisa bantu materi, hanya do'a yang bisa aku kirim.
Alea & Rendra The Super Fantastic 18 Oktober 2013 pukul 14.22 Hapus Komentar
Allah luar biasa
Alea & Rendra The Super Fantastic 18 Oktober 2013 pukul 14.25 Hapus Komentar
Allah luar biasa
Unknown 18 Oktober 2013 pukul 15.13 Hapus Komentar
ya Allah, menangis dan deras airmata ini keluar membaca dan melihat foto2 bayi2 itu. subhanallah, semoga mereka semua dimasukkan Allah di dlm surga nya Allah dan dijadikan manusia2 yang mulia. aamiin. mas ak mau sumbang sedekah ya mohon disampaikan.
ingin rasanya memeluk bayi2 itu dan membelai mereka dgn lembut dan penuh kasih. semoga Allah swt melindungi mereka semua. aamiin.
Unknown 20 Oktober 2013 pukul 15.11 Hapus Komentar
Subhanallah... heabaaattt sekaliiii, luar biasa, membuat saya meneteskan air mata..
Unknown 20 Oktober 2013 pukul 15.12 Hapus Komentar
Subhanallah, luar biasa sekali..
Unknown 21 Oktober 2013 pukul 14.23 Hapus Komentar
jazaakaumullahu khair.. wabarokalloohu fiikum.. :)
Anonim 21 Oktober 2013 pukul 15.50 Hapus Komentar
Mas, klo pengen nunut tranfer bs ke rek bank mandiri?... Klo bs nyuwun no rek mandiri..
Unknown 21 Oktober 2013 pukul 22.48 Hapus Komentar
gak sanggup bacanya... terharu... gak sanggup menahan tangis ini... semoga Allah menjadikan mas dan istri sebagai penghuni surgaNYA... aamiin...
Anonim 22 Oktober 2013 pukul 01.43 Hapus Komentar
gak kuat aku mocone mas ... mugo2 opo seng sampean lakoni, nular nang konco2 kabeh Aminnn....
Unknown 23 Oktober 2013 pukul 04.18 Hapus Komentar
Luar Biasa!!!! Ada kasih antar sesama manusia, di bumi yang kotor ini...
Kiranya langkah bapak bisa dilanjutkan oleh banyak orang, dan mengispirasikan kita semua...

Unknown 24 Oktober 2013 pukul 23.16 Hapus Komentar

سُبْحَانَ اللّهُ
Semoga mas,rombongan,bserta donatur d berkati ALLAH swt. آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ....
Anonim 26 Oktober 2013 pukul 22.39 Hapus Komentar
Subhanalloh.
Sebagai orang yang besar di asrama, saya merasakan apa yang mereka rasakan. Semoga Allah memberi mereka kekuatan dan membalas para donatur yang telah menginfakkan sebagain rizki yang mereka miliki. amin.
Arif Nur Rokhman 30 Oktober 2013 pukul 21.13 Hapus Komentar
Otomatis meneteskan air mata. Smoga para donatur dan Mas Saptuari diberi kesehatan untuk terus mengerjakan amalan mulia ini.
diina rizky 30 Oktober 2013 pukul 23.03 Hapus Komentar
Allah maha adil...
Iseng aja cari lowongan kerja nemu blog mas saptu...bnr2 bikin nangis mas...semoga mas dan donatur lain selalu diberi kesehatan & rezeki amin...

@mydiinaw
Putri 31 Oktober 2013 pukul 09.10 Hapus Komentar
Putri Herlina sungguh mengharukan :'(
ini ada videonya:

http://youtu.be/7cCJGXr6XeY
Unknown 10 Januari 2014 pukul 09.11 Hapus Komentar
luar biasa, apa yang kamu lakukan patut dicontoh mas.
Anonim 23 Januari 2014 pukul 11.14 Hapus Komentar
Allah bener2 maha sutradara

Unknown 11 Februari 2014 pukul 09.40 Hapus Komentar
Subhanallah... Terharu sekali smg Allah membalas kebaikan mereka dengan surga yang dijanjikanNYA,, bercucuran air mataku melihat bayi2 mungil yang tak berdosa ini.
Unknown 21 Mei 2014 pukul 21.14 Hapus Komentar
Subhanallah terharu bngt lht bocah yg telah d terlantarkan & buang oleh org tua ny,,,alloh huakbar,,,
Unknown 31 Agustus 2014 pukul 17.03 Hapus Komentar
SubhaanAllah : Maha Suci Allah.....
aryo 20 Oktober 2014 pukul 12.45 Hapus Komentar
Surga juga buat Mas Sugi & isteri yang selalu istiqomah dalam niat dan pekerjaan luhurnya. InsyaAlloh..
Unknown 18 Desember 2014 pukul 02.25 Hapus Komentar
mas,.. tlg aku mbok di inbok no rek BRI-nya YSI.jadi kalau nransfer bisa satu atap. matur sembah nuwun sebelumnya.
Unknown 16 September 2015 pukul 16.31 Hapus Komentar
Yayasan Sayap Ibu tidak terikat agama kan Pak?
Unknown 16 September 2015 pukul 16.31 Hapus Komentar
Yayasan Sayap Ibu tidak terikat agama kan Pak?
Admin 3 Mei 2018 pukul 19.32 Hapus Komentar
Sangat menginspirasi.....


KISAH HIJRAHNYA SESEORANG
redaksi 10 Agustus 2018 pukul 22.43 Hapus Komentar
Alhamdulillah, sangat menginspirasi. Terima kasih untuk para pengasuh panti, juga kepada guru-guru Aisyiah/Muhammadiyah yang telah sudi menerima Putri untuk bersekolah.