Ramadhan terakhir
"Demi masa, manusia benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati untuk mentaati dalam kebenaran.." (QS-Al Asr)
2006
Tayangan di TV itu membuatku tertegun, dengan berlinang air mata
Taufik Savalas tersedu-sedu ketika diwawancara wartawan tentang kegiatannya
selama Ramadhan ini. Taufik bercerita seminggu yang lalu dengan sebuah bis penuh
anak yatim dia mengajak mereka ke sebuah tempat wisata.
”Seneeeeng mas lihat mereka bisa main bareng, belum tentu
saya dapat ketemu Ramadhan lagi tahun depan, gak bisa ngajak mereka main lagi..”
katanya terbata-bata, matanya sembab, tangannya berulangkali menyeka air matanya. Taufik yang biasanya lucu di TV tiba-tiba menjadi orang yang sendu mengharu biru.
katanya terbata-bata, matanya sembab, tangannya berulangkali menyeka air matanya. Taufik yang biasanya lucu di TV tiba-tiba menjadi orang yang sendu mengharu biru.
Entah apa yang ada di benak Taufik Savalas waktu itu,
sehingga pertanyaan wartawan itu dia jawab hingga meneteskan air mata,
seolah-olah ada sesuatu yang sangat menyentuh dirasakannya. Bulan Juli 2007
dalam perjalanan untuk shooting sebuah acara di Purbalingga, mobil yang Taufik tumpangi dihajar truk tronton bermuatan semen yang melaju kencang. Taufik meninggal bersama 2 penumpang lainnya.
Wawancara 9 bulan sebelumnya itu seperti sebuah pesan,
ketika jatah waktunya di dunia sudah habis, apapun alasannya maut bisa
menjemputnya dengan berbagai cara. Taufik memang tidak bertemu lagi dengan Ramadhan
yang tiga bulan lagi akan menjelang. Dia pergi dengan meninggalkan nama baik,
ditangisi jutaan orang yang selama ini terhibur dengan tingkah gayanya. Stand
Up komedi yang dulu jadi icon dirinya, sekarang jadi acara-acara favorit di
berbagai stasiun TV. Bahkan menjadi segmen wajib di berbagai acara kampus, di
pesta-pesta, dan acara kumpul-kumpul lainnya.
Banyak yang kangen dengan tubuh gembulnya, canda tawa polosnya...
hanya terobati dengan video-video lawas yang diakses melalui sosial media..
2013
Tanggal 8 Juli kemarin aku mulai berpuasa ketika masuk bulan
Ramadhan. Alhamdulillah aku termasuk orang yang diijinkan Allah bertemu bulan
berkah di tahun ini. Ada seorang kawanku di Jakarta meninggal beberapa hari menjelang
Ramadhan datang. Umurnya masih 36 tahun, dia belum menikah, kesibukannya luar
biasa bekerja di sebuah stasiun televisi swasta mungkin membuatnya kelelahan. Fisiknya
drop hingga ada pendarahan di otaknya, sebulan lebih di Rumah Sakit akhirnya
dia menyerah. Tubuh kurus itu akhirnya tidak mampu lagi menjadi tempat hidup
ruhnya. Kukirim doa dari jauh ketika aku tidak bisa menghadiri pemakamannya..
Seorang kawanku yang lain di Surabaya juga meninggal
menjelang Ramadhan datang tahun ini, lama tidak bertemu, sebuah berita di
twitter mengagetkanku. Badannya besar atletis, bugar seperti artis sinetron,
kekar gak tampak penyakitan. Ingat dia pernah datang ke Jogja bersama
kawan-kawan entrepreneur Surabaya. Lesehan di rumahku sambil menikmati diskusi
sederhana siang itu. Bisnisnya pernah begitu sukses, dia tunjukan saldo
milyaran di rekeningnya. Pernah sekali waktu mengisi seminar di Universitas
Airlangga Surabaya, dengan suara menggelegar dia bercerita tentang bisnisnya.
Allah memanggilnya hanya beberapa hari menjelang Ramadhan datang.. Stroke
menghampirinya di usia yang masih 33 tahun, ditinggalkannya istri dan dua anak
angkatnya. Semua kebanggaan yang dulu dia bawa kemana-mana akhirnya sirna juga.
Teriring doa untuknya.. Allah melapangkan kuburnya seluas-luasnya..
Satu lagi tentang kawanku yang Allah tidak ijinkan bertemu
Ramadhan tahun ini. Tahun 2005 aku mengenalnya sebagai penjaga parkir di daerah
Demangan Jogja, orangnya polos, prengas prenges dengan senyum yang mengembang
di bibirmu. Dia selalu menyapaku dengan sebutan “mas boss..” sesekali kuberi
uang untuknya ketika berangkat kerja. Bapaknya yang pernah membantuku
merenovasi Kedai Digitalku usai gempa besar melanda jogja. Lama tidak bertemu
aku pun tidak lagi melihat senyum lugunya. Akhir Juni lalu aku bertemu dengan
bapaknya yang juga menjadi penjaga parkir di sebuah rumah makan di Jogja.
Tanganku digenggam erat ketika bersalaman, dengan terbata-bata dia bercerita
kalau anaknya telah tiada, kecelakaan di jalan Solo-Jogja dekat bandara.
Kurangkul sebagai bentuk belasungkawa, tidak bisa hadir ke pemakamannya karena telat mendengar kabar itu.
Kurangkul sebagai bentuk belasungkawa, tidak bisa hadir ke pemakamannya karena telat mendengar kabar itu.
Penasaran menuntunku mencari berita kecelakaan di tanggal
itu, google begitu lincah diajak bekerjasama hingga aku menemukan beritanya.
Dari para saksi mata yang kenal dengan korban, sehari sebelumnya dia curhat
tentang nasibnya yang baru saja putus cinta. Entah apa sebabnya, dia harus rela
dicampakkan kekasih hatinya, dalam kondisi putus asa dan kemungkinan besar
karena pengaruh minuman keras, di tengah malam dia nekat duduk di tengah jalan jalur cepat bis antar kota.
Sebuah bis dengan kecepatan tinggi dari Surabaya melumat keras tubuhnya.. dia meninggal seketika di umurnya yang masih 31 tahun, pergi membawa kesedihan dan kekecewaan yang kita pun tidak bisa membayangkan rasa sakitnya..
Doa untuknya, semoga Allah meringankan beban di kuburnya..
Sebuah bis dengan kecepatan tinggi dari Surabaya melumat keras tubuhnya.. dia meninggal seketika di umurnya yang masih 31 tahun, pergi membawa kesedihan dan kekecewaan yang kita pun tidak bisa membayangkan rasa sakitnya..
Doa untuknya, semoga Allah meringankan beban di kuburnya..
Kisah tiga kawan itu seperti terus mengingatkanku, tentang
jatah hidup di dunia.. seperti ada kontrak waktu dengan Allah, kapan kita
dihadirkan.. kapan kita harus kembali... tidak perduli Ramadhan akan datang
beberapa hari lagi jadi momen untuk bersih-bersih diri, ketika kontrak habis ya
sudahlah, bulan penuh berkah berlalu sudah..
Dalam seminarku di Batam Juni lalu aku sukses membuat yang
hadir menjadi terdiam dengan foto yang aku tampilkan, suasana dalam ballroom
hotel itu tiba-tiba menjadi haru. Wajah orang-orang yang selama ini akrab
dengan mereka di televisi, sekarang mereka tidak ada lagi..
Sebuah pertanyaan pasti, kita pun satu persatu akan muncul dalam foto kenangan yang ditempel di tembok rumah, atau dalam album tua yang jarang dibuka.
Dikenang orang-orang dengan penuh kebanggaan atau justru diingat karena keburukan yang tak berkesudahan..
------------------------------
Mention di twitter itu menarik perhatianku, mas Ipang Wahid
memberi link youtube iklan buatannya. Sebuah iklan yang mengetuk hati tentang
Ramadhan terakhir, digarap untuk perusahaan energi milik negara, dikemas dengan
konsep Jawa yang menyentuh hati, momen-momen yang di alami oleh semua para
perantau, pergi jauh bekerja, sekolah, hidup di tanah harapan, jauh dari orang
tua dan kampung halaman.
Kisah dalam iklan berdurasi satu menit itu mungkin juga
dialaminya, selaku sutradara iklan terkenal di negeri ini yang hidup dalam hiruk
pikuk dan kejenuhan kota Jakarta.
Aku mengenalnya saat mengisi seminar bareng untuk santri-santri Pondok Pesantren sepulau Lombok tahun lalu.
Lain waktu aku melihat fotonya bersama ayah ibu dan saudara-saudaranya dalam bingkai yang menempel dinding, di salah satu sudut rumah di dalam kompleks Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Aku mengenalnya saat mengisi seminar bareng untuk santri-santri Pondok Pesantren sepulau Lombok tahun lalu.
Lain waktu aku melihat fotonya bersama ayah ibu dan saudara-saudaranya dalam bingkai yang menempel dinding, di salah satu sudut rumah di dalam kompleks Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Lihatlah video iklan ini, rasakan ruh yang kuat di
dalamnya...
Sejenak kita merenung di akhir Ramadhan ini, dengan
memandang sederhana semua yang kita miliki, merasakan semua kehadiran yang sering
kita lupakan..
Senyum ayah dan ibu..
Tawa ceria istri atau suami dan anak-anakmu..
Mobil di garasi yang masih baru..
Motor kesayangan yang kita gak ikhlaskan ditempeli debu..
Usaha dan bisnis yang kita banggakan, pekerjaan dan jabatan
yang kemana-mana selalu kita sebutkan..
Kasur empuk, ruangan tidur yang hangat dan nyaman..
Rumah baru yang megah, jadi kebanggaan walau dilihat dari
kejauhan..
Tabungan dan emas yang susah payah kita kumpulkan
Gadged canggih yang tiap hari kita genggam dan mainkan
Senyum hangat sahabat, tetangga, dan sanak saudara yang
membuat kita tenteram...
Jika ini Ramadhan terakhir kita, maka semua itu akan
sirna.
Ramadhan tahun depan itu semua harus kita tinggalkan...
Selamat berhari raya Kawan... terus menjadi lebih baik untuk
bekal abadi di alam kelanggengan..
diketik di Jogja, dibaca dimana sadja
7 Agustus 2013
7 Agustus 2013
27 komentar untuk "Ramadhan terakhir"
semoga masih diberikan waktu untuk ramadhan tahun depan. aamiin :)
salam kenal bang:)
miss you mom...
btw, saya baru tahu iklan pertaminanya. terimakasih mas udah mau berbagi.
salam kenal :)
Jalan berliku nan pahit,
Terasa tiada berakhir,
Tiada shelter untuk rehatkan hati,
Bahkan jalanan semakin berbukit,
Dan penuh onak belukar,
Tiada tau kapan khan menepi.
Setiap mentari memberi harap terujud,
Selalu saja awan menghadang,
Sinarpun kembali pupus,
Asa dan harap bersatu dalam sujud,
Kepasrahan atas nista tak jua lekang,
Jalani hidup hingga jalanan lurus.
Kini jalan tak lagi terjal dan berliku,
Hamparan datar terpampang sudah
Mentaripun berikan sinar benderang,
Tapi jangan lupakan sujudmu.
Pada Allah,
Agar awan tak hadir menghadang,
----- Jakarta, Jumat 18 Oktober 2013
semoga barokah-NYA juga dilimpahkan kepada kita semua...
Amiinn....
semoga barokah-NYA juga dilimpahkan kepada kita semua...
Amiinn....
semoga barokah-NYA juga dilimpahkan kepada kita semua...
Amiinn....
semoga barokah-NYA juga dilimpahkan kepada kita semua...
Amiinn....
semoga barokah-NYA juga dilimpahkan kepada kita semua...
Amiinn....
Sangat menyentuh :(
MenawarKan Produk asli dan bergaransi :
Harga Promo Stok barang terbatas ALAMAT TOKO.
ITC Roxy Mas LT 3 No 110C
Roxy Mas Lt 3 Blok A38-39,HP. PIN BB:24C19401
HUB:0853-2822-2842
Hasyim Ashari Jakarta Pusat
Kami Melayani pengiriman di seluruh indonesia melalui via TIKI/JNE
BlackBerry Q5 - White | BlackBerry 10 OS, 3.1 inch, Dual Camera 5 MP + 2 MP
RP.2.050.000
BlackBerry Z10 - Black | BlackBerry 10 OS, Layar 4.2 inch, Dual Camera 8 MP + 2 MP Rp.2.300.000
BlackBerry Curve 9220 Davis - Pink | BlackBerry OS 7.1, Prosesor 800 Mhz, Camera 2 MP Rp.7500.000
BlackBerry Porsche Design P'9981 - Black (LIMITED EDITION) Rp.12.250.000
BlackBerry Q10 - Black | BlackBerry 10 OS, Layar 3.1 inch, Dual Camera 8 MP + 2 MP Rp.3.650.000
Samsung Galaxy Tab 3 (8.0) - White | Android Jelly Bean, 3G+WiFi, Call+SMS, Dual Core, 16 GB
Rp 2.449.000
Samsung Galaxy Note 8.0 - White | Quad-core 1.6 GHz Cortex-A9, Android v4.1 Jelly Bean, Layar 8 inch, Dual Camera 5 MP + 1.3 M
Rp 11.499.000
Printer Canon - MF4820D Rp 1.550.000
Printer, Scanner, Copier & Fax - Brother MFC-J5910DW Rp 1.500.000
Printer Canon - L170 Rp 1.659.000
Printer Canon - MF4750 - Black Rp 2.179.000
Printer All in One Officejet HP - 7500A (C9309A)
Rp 2.349.000
Printer, Scanner, Copier & Fax - Brother MFC-J6710DW Rp 2.519.000
Printer Canon - MF4870DN - Black/White
Rp 5.179.000
Mesin Fotocopy Canon iR2016 Copy-Print Rp.4.500.000
Canon IR6020 Copy-Print-Scan Rp.17.000.000
Canon iR5020 Copy-Print-Scan Rp16.500.00
Canon iR5000 Copy-Print-Scan Rp.13.500.000
Canon iR5075 Copy-Print-Scan Rp.10.500.000
Canon iR5570 Copy-Print-Scan Rp.8.500.000
Canon EOS 1100D Kit with Lens 18-55mm ISII (Brown)
Rp.2.500.000
Canon Eos 1100d Kit (18-55 Ii)
Rp.2.500.000
Canon EOS 650D Kit with Lens 18-55mm ISI
Rp.3.500.000
Canon EOS 650D Kit with Lens 18-135mm ISSTM
Rp.5.500.000
Canon EOS 600D Kit with Lens 18-55mm ISII
Rp.4.000.000
Canon EOS 600D Kit with Lens 18-135mm
Rp.5.100.000
Canon EOS 60D Kit with Lens 18-200mm
Rp.7.100.000
Canon EOS 60D Kit with Lens 18-55mm
Rp.5.000.000
CARA TRANSAKSI:
Kami Hanya Melayani Yang Serius.
Kami melayani pembeli di seluruh indonesia.
Pembeli Diwajibkan Melakukan Pembayaran Harga Barang Yang Sesuai Dengan Barang Pesanannya.
Pengiriman barang melalui: JNE, TIKI, dan POS Express
Harga barang kami sudah termasuk ongkos kirim.
Barang yang rusak atau cacat pada saat pengiriman, akan kami gantikan kembali dengan barang yang sama.
KEUNTUNGAN BERBELANJA DI TOKO KAMI:
Barang berkualitas dan harga relatif lebih murah.
Dapat dikirim ke seluruh Indonesia.
Ongkos kirim gratis.
Keamanan dijamin 100% karena setiap pengiriman barang disertai dengan asuransi Dan Nomor resi
Proses cepat dan sederhana.
Produk terbaru dan uptdate.
Semua produk yang ditawarkan merupakan produk Asli, Baru & Tersegel.
Original & bergaransi Resmi.
Atau klik website kami di
WWW.ASIA-ELEKTRONIK.JIMDO.COM